Profil Sofyan Djalil, Menteri ATR yang Pernah Jadi Kondektur Metromini, Kini Diminta PDI Mundur
“Sudah 7 tahun Sofyan Jalil jadi Menteri di Kabinet Jokowi dan selalu membangkang atas pidato Presiden tentang mafia tanah di kementerian BPN itu,”
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Direktur Eksekutif, Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-2003)
Komisaris Utama, PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004)
Komisaris, PT Perusahaan Listrik Negara (1999-Mei 2002)
Komisaris, PT Pelabuhan Indonesia III (1998-Mei 2001)
Anggota, Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (1999-2000)
Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM/Asisten Kepala Badan Pembina BUMN Bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM (Juni 1998-Februari 2000)
Kepala Divisi Riset dan Pengembangan, PT Bursa Efek Jakarta (Maret 1998-Juni 19988)
Konsultan, pada Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI); Brunei Investment Agency (BIA); Tabungan Wajib Perumahan TNI-AD (TWP-AD), dan lain-lain (1997)
Konsultan/Narasumber persiapan go public pada berbagai perusahaan PT Garuda Indonesia, PT Telkom, Pasaraya, Pupuk Kaltim, Bank Tata, SZS Consulting, Bank Jaya, dan lain-lain (1997)
Peneliti/Konsultan, Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS)-Departemen Keuangan, menangani berbagai proyek antara lain Kupedes/Simpedes untuk BRI, Program Restrukturisasi BUMN, Perdagangan Internasional dan Kerjasama Regional, dan lain-lain (1997)
Tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia, (2004-2005). (Kompas..tv/Sripoku.com)