Berita Palembang

'Kami Panik', Alasan Keluarga Madon Baru Lakukan Autopsi Usai 2 Minggu Kematian Korban

"Tangan nya terpelintir kebelakang, lalu kepalanya ada bekas berdarah," ungkap Iip.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / M Yandi Pratama
Suasana autopsi jenazah Madon remaja 14 tahun yang ditemukan tewas di Jembatan Karang, Kota Palembang Senin (25/10/2021) 

"Alhamdulillah pihak keluarga mengizinkan," katanya.

Selain itu, pembongkaran makam korban itu juga memastikan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini.

Dimana ada komplain dari pihak keluarga bahwa korban meninggal karena vaksin Covid-19.

"Untuk hasilnya kita masih menungu, karena saat ini masih berlangsung pemeriksaan dilakukan oleh Forensik Dokkes Polda Sumsel.

Dugaan sementara hasil pemeriksaan kami, bahwa korban indikasi korban pembunuhan," tutup Kompol Tri.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved