Kilas Balik
'TIDAK Dibunuh Tapi Dibiarkan Mati,' Kisah Sel No 5 Penjara Banceuy: 1 Tahun Dihuni Soekarno
Pada 1983, bangunan Penjara Banceuy kemudian dirobohkan dan diubah fungsinya menjadi pertokoan yang kini bernama Banceuy Permai.
SRIPOKU.COM, BANDUNG - Ajakan Kang Rosyid membuat saya penasaran setelah selesai rapat juri festival film, Jumat (15/10/2021) jelang tengah malam. Kebetulan, saya dan Kang Rosyid, yang asli Bandung itu, bersama sebagian wartawan film yang tergabung sebagai juri Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI ini sedang menginap di Hotel Teraskita, Jalan Asia Afrika, Bandung.
Selesai kegiatan, saya, Kang Rosyid, Benny Benke, Tertiani Simanjuntak, Shandy Ghasella dan Puput, ingin menikmati Braga di malam hari.
Braga tidak jauh dari hotel tempat kami menginap dan menggelar rapat menjelang pembacaan nominasi Festival Film Wartawan Indonesia XI.
Sambil berjalan kaki sesaat setelah keluar dari Hotel Teraskita, Kang Rosyid mendadak mengajak kami melihat Penjara Banceuy.
Penjara Banceuy yang pernah dipakai untuk menahan Soekarno itu berada persis ada dibelakang hotel.
Tidak terlihat memang karena sudah terlampau malam. Penerangan di sekitar Penjara Banceuy juga minim.
Sementara di lapas bersejarah itu kini dikelilingi bangunan ruko Banceuy Permai dan gedung perkantoran tinggi.
Malam itu, kami hanya melihat dari balik tembok belakang lapas tersebut. Pintu juga terkunci. Tidak bisa masuk lapas.
Esok hari, sebelum kembali ke Jakarta menjelang siang, saya meluangkan waktu mendatangi lapas tersebut.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Dari Jalan Asia Afrika, saya tidak sulit menemukan sel yang pernah ditinggali Soekarno di Banceuy meski kini dikelilingi bangunan modern yang lebih tinggi.
Di pintu masuknya yang kecil itu saya bertemu Ahmad, penjaga Penjara Banceuy lama yang berusia sekitar 70 tahunan.
Saya beruntung, karena hari itu adalah hari pertama Penjara Banceuy dibuka kembali dan bisa dikunjungi lagi setelah ditutup April 2020 akibat pandemi.
Hari itu, saya adalah pengunjung nomor 6 yang mendatangi Penjara Banceuy. Sepi, hanya saya dan Ahmad.
Meski baru kembali dibuka untuk umum, Penjara Banceuy terlihat bersih. Ahmad tetap rutin merawat kebersihan penjara tersebut.