Profil Elon Musk, Miliarder yang Memiliki Kekayaan Lebihi Gabungan Bill Gates & Warren Buffet

Elon Musk, CEO Tesla semakin mengukuhkan dirinya sebagai orang nomor satu paling kaya di dunia.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Wikipedia/Instagram
Elon Musk 

Mirip dengan sang adik, Elon juga memiliki minat di bidang lingkungan, terutama di bidang energi bersih.

Minat itu diwujudkannya dengan mendirikan perusahaan mobil listrik, Tesla Inc tahun 2003.

Produk Tesla memanfaatkan listrik sebagai bahan bakar.

Tesla debut dengan mengeluarkan model Tesla Roadster yang terjual sekitar 2.500 unit di 31 negara.

Tidak hanya mobil. Tesla juga menjual sistem electric powertrain kepada produsen-produsen mobil lainnya, seperti Daimler AG dan Toyota Motor.

Musk juga menarik kedua produsen itu menjadi investor Tesla.

Tidak hanya memproduksi, kepeduliannya terhadap isu energi bersih juga ditunjukannya dengan menanamkan investasi ke SolarCity.

Musk menjadi investor utama di perusahaan penyedia energi bersih itu.

Tahun 2020, Tesla Model 3 yang merupakan mobil jenis sedan mendapat predikat sebagai mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 500.000 unit.

Tesla juga sedang mengembangkan CyberTruck. Truk bertenaga listrik ini diperkenalkan tahun 2019.

Tahun 2021, Tesla mengumumkan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 21 triliun).

Aksi perusahaan ini dilakukan untuk mendorong diversfiikasi pembayaran.

Artinya, bitcoin akan menjadi alat pembayaran yang sah untuk membeli semua produk Tesla.

Selain SpaceX dan Tesla, Musk juga memiliki beberapa bisnis teknologi lain yakni Boring Company, OpenAI, dan Neuralink.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Elon Musk, Sarjana Ekonomi Pendiri Tesla dan SpaceX",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved