Berita Religi

Ustaz Abdul Somad Beberkan Dalil Soal Hukum Perayaan Maulid Nabi, Ini Alasan Sahabat tak Merayakan

Maulid Nabi atau hari kelahiran Baginda Rasul diperingati setiap tahun oleh sebagian besar umat muslim, lantas bagaimana dalil hukum Maulid Nabi?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Tangkap layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Ustaz Abdul Somad Beberkan Dalil Soal Hukum Perayaan Maulid Nabi 

Ustaz Abdul Somad menuturkan, jika Imam Al Hafiz hafal 300.000 hadits pernah mengatakan pada tanggal 10 Muharram Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa.

Pada saat ini, Bani Israil kemudian melaksanakan puasa karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa.

Sejak saat itulah, setiap tanggal 10 Muharram, umat Bani Israil sampai umat muslim menjalankan ibadah puasa.

Hal tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.

UAS melanjutkan, Imam Al Hafiz pernah berkata bila tradisi-tradisi untuk Nabi Musa dibolehkan, maka perayaan Maulid Nabi juga demikian.

"Kalau selamatnya Musa diulang setiap tahun, apalagi selamatnya Nabi Muhammad SAW. itu bukan kata Abdul Somad, itu kata Imam Al Hafiz, 300.000 hadis di kepalanya tapi ia membenarkan Maulid Nabi," katanya.

"Ada ustaz hafal tiga hadis melarang Maulid Nabi, ambo ikut Al Hafiz, kalau bapak ibu mau ikut ustaz laptop, ikutlah," tambah Ustaz Abdul Somad.

Dalil kedua, UAS bercerita soal Imam Al Bhalqi.

Lalu, Ustaz Abdul Somad membacakan satu hadits bahwa umat manusia harus ingat tentang nikmat Allah.

"Ingatkanlah mereka tentang nikmat Allah SWT, hingga nikmat yang lebih besar dari nikmat sawit, nikmat gas, nikmat minyak bumi, yakni nikmat datangnya Sayyidina Muhammad SAW," kata Ustaz Abdul Somad.

"Ingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT, ingatkan mereka tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," jelas UAS.

Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW tak Lama Lagi, Baca dan Amalkan Sepuluh Bacaan Sholawat Nabi Berikut ini

Dalil ketiga, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal kelahiran Muhammad SAW.

"Ada seorang laki-laki namanya Abu Lahab, Abu Lahab punya seorang budak namaya Suwaibah yang ditugaska menjaga adik iparnya, Aminah," kata UAS.

Aminah lantas melahirkan Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal, hari Senin.

Suwaibah lantas memberi kabar pada Abu Lahab.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved