Dodi Reza Kena OTT KPK Semalam, Wakil Bupati Muba Akui Baru Dapat Kabar, Kemana Beni Hernedi?
Di tengah kisruh tertangkapnya Bupati Muba Dodi Reza oleh KPK, Wakil Bupati Muba pun turut susah dihubungi, Beni Hernedi akhirnya buka suara.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/beni-hernedi-atau-yang-akrab-disapa-kuyung-beni-selaku-wakil-bupati-muba.jpg){kind=small}
lihat foto
Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Di tengah kisruh tertangkapnya Bupati Muba Dodi Reza dan sejumlah ASN Dinas PUPR Muba oleh KPK, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi pun turut susah dihubungi untuk memberikan konfirmasi.
Terkait hal ini, Beni Hernedi pun memberikan jawaban singkat kepada sejumlah awak media yang menyatakan bahwa dirinya tengah berada di wilayah yang susah jaringan atau sinyal.
"Jadi kemarin (Kamis) sore saya masuk ke hutan di pinggiran Taman Nasional Berbak Sembilang di Sungai Benuh, arah ke Selat Malaka wilayah Jambi perbatasan Banyuasin dan Muba," ujar Beni melalui Voice Whatsapp yang dikirim, Sabtu (16/10/21).
Beni menyatakan jika Weekend diriny hobi berkeliling ke daerah pelosok seperti ke Desa Muara merang, desa Muara Medak di Sembilang.
Otomatis daerah ini tidak ada sinyal, hobi tersebut mulai dilakoninya sejak pandemi Covid-19 melandah.
"Satu jam yang lalu baru ada sinyal di sungai Benuh. Ada rumah penduduk pakai WiFi, baru bisa buka WhatsApp dan baru tau kondisinya demikian," ungkapnya.
Jadi Beni bukan sengaja menonaktifkan ponsel. Tapi karena dirinya tengah berada di daerah yang jaringannya buruk maka itu sulit dihubungi.
"Mungkin saya belum banyak bisa komentar karena tidak ada di tempat. Besok sudah merapat ke Palembang," ucapnya.
Disinggung mengenai akan ditunjuk sebagai Plt Bupati Muba, Beni belum memberikan komentar melalui akun WhatsApp pribadi miliknya.
Sementara itu, di waktu yang sama Pemerintah Provinsi Sumsel telah memberikan mandat kepada Wabub Beni Hernedi akan ditetapkan sebagai Plt Bupati.
Hal ini dilakukan agar roda pemerintahan di Pemkab Muba tetap berjalan.
Keputusan ini diambil Gubernur Sumsel Herman Deru selaku perpanjangan tangan pemerintahan pusat, Pasca Bupati Musi Banyuasi Dodi Reza Alex Noerdin resmi ditetapkan oleh KPK sabagai tersangka lantaran terlibat kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur, Sabtu (16/10/2021).
Penyerahan SK Plt Bupati Muba diserahkan Gubernur Sumsel Herman Deru kepada Beni Hernedi di Griya Agung Palembang, Sabtu 16 Oktober pukul 21.00 WIB, dengan dihadiri sejumlah Porkompinda Muba.
