Manfaat Istirahat dan Tidur yang Cukup, Salah Satunya Mempertajam Ingatan & Tubuh Lebih Sehat
Jadi kalau bisa diusahakan istirahat yang cukup, agar aktivitasmu bisa menjadi lancar tanpa kendala.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Banya orang yang mengeluh lelah saat melakukan aktivitas.
Hal ini bisa terjadi lantaran kurangnya istirahat lho.
Jadi kalau bisa diusahakan istirahat yang cukup, agar aktivitasmu bisa menjadi lancar tanpa kendala.
Karena jika kamu lelah, aktivitasmu bisa saja terganggu.
Jadi mulai sekarang cobalah istirahat yang cukup yah.
Berikut 9 Manfaat yang akan didapat jika istirahat dengan cukup, dirangkum Sripoku.com dari Tribunstyle melalui Alodokter.
Baca juga: Manfaat Kulit Buah-buahan untuk Kesehatan Tubuh, di antaranya Mengandung Antioksidan
1. Tubuh lebih sehat
Istirahat dan tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Jam tidur yang kurang diduga meningkatkan risiko penyakit ginjal, jantung, stroke, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, hormon stres naik, dan diabetes.
Tahukah Anda jika istirahat dan tidur yang cukup bisa memengaruhi reaksi tubuh terhadap insulin, yaitu hormon yang mengontrol tingkat glukosa atau gula darah? Kurang tidur membuat kadar gula darah kita lebih tinggi dari batas normal. Akibatnya, kita pun lebih rentan terserang diabetes.
2. Pertumbuhan badan
Istirahat dan tidur juga membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat. Tidur yang nyenyak memicu tubuh melepaskan hormon yang mendukung pertumbuhan normal pada anak-anak dan remaja.
Hormon tersebut juga membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan, serta meningkatkan massa otot pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, istirahat dan tidur juga memegang peranan dalam pubertas dan kesuburan.
3. Menjaga berat badan
Tahukah Anda jika kurang tidur ternyata juga bisa meningkatkan risiko obesitas pada remaja dan kelompok usia lainnya? Tidur memengaruhi tubuh dalam memroses dan menyimpan karbohidrat.
Caranya dengan menjaga hormon yang membuat kita merasa lapar (ghrelin) atau kenyang (leptin) tetap seimbang. Jika kita tidak cukup tidur, hormon ghrelin akan naik sedangkan hormon leptin akan turun. Akibatnya, kita pun akan merasa kelaparan.