Tips Kesehatan
Manfaat Rebung atau Bambu Muda, Bisa Obati 13 Penyakit Berbahaya, Termasuk Menghambat Sel Kanker
Rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Rebung adalah tunas atau anakan yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu.
Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya memanfaatkan rebung bambu sebagai bahan makanan.
Rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang disukai banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasa manis serta aroma khas yang dimilikinya.
Rebung bambu digunakan sebagai isi lumpia, makanan khas Semarang; rebung juga sering digunakan sebagai bahan baku masakan khas Jawa Tengah, seperti sayur lodeh.
Selain itu, rebung juga diolah menjadi lema.
Saat ini, rebung sudah dapat diolah untuk berbagai macam bahan makanan olahan berbahan dasar rebung seperti tepung rebung yang memiliki kandungan pati tinggi, cuka rebung, keripik rebung, rebung beku, dan asinan rebung.
Di daerah Jawa, rebung kering dikenal dengan nama klingking. Sebelum dimasak, rebung kering ini dicuci bersih dan direbus terlebih dahulu.
Rebung ini dimasak dengan santan dan memiliki tekstur renyah yang mirip daging ayam.
Rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Konsumsi rebung secara teratur diyakini merupakan salah satu tindakan preventif untuk menghambat berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.
Baca juga: Manfaat Jamu untuk Kesehatan, Bisa Obati Penyakit Berbahaya, Ini Khasiat Berdasarkan Bahan Jamu
Lantas apa saja manfaatnya? berikut ulasannya.
1. Menyehatkan dan melancarkan pencernaan
Rebung adalah salah satu sumber serat yang baik.
Kandungan serat yang tinggi pada rebung diketahui bermanfaat untuk melancarkan dan menjaga kesehatan pencernaan.
Rebung juga diketahui memiliki efek prebiotik yang baik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna.
2. Menurunkan kadar kolesterol