Berita Selebriti
Bantah Jadi 'Calo' PNS, Olivia Ngaku Cuma Buka Tempat Les CPNS, Putri Nia Daniaty Siap Bongkar Bukti
Ditemani dengan pengacaranya, Olivia menjelaskan dengan detail terkait permasalahan yang kini menyeret namanya itu.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang," ucap Olivia Nathania mengakhiri.
Baca juga: Oli Skakmat, Diduga Suruhan Putri Nia Daniaty Ngaku Diminta Nyamar Jadi Petugas BKN: Saya Disuruh
Farhat Abbas Minta Anak Nia Daniaty Bongkar yang Nyogok Jadi PNS
Sementara itu sebagai mantan ayah tiri, pengacara Farhat Abbas tampak buka suara.
Menurutnya, kedua pihak baik Oli atau yang melaporkan bisa sama-sama dipenjara.
Farhat Abbas pun lantas meminta Olivia untuk membongkar siapa saja oknum yang menyogok jadi PNS itu.
"Saran saya buat Oi hadapi saja, bongkar saja semua, siapa yang membayar itu," ujar Farhat dilansir dari Kompas.com.
"Biar sama-sama dihukum aja, biar sama-sama merasakan bahwa orang yang bekerja sama dengan itikad tidak baik itu adalah sama-sama juga akan dihukum," lanjutnya.
Mungkin saat ini mereka yang melaporkan Oi merasa menjadi korban, tapi menurut Farhat, jika sampai mereka benar-benar diterima sebagai PNS, tentu hal itu termasuk kejahatan tindak pidana korupsi.
"Boleh saat ini kalian mengatakan kalian dirugikan, tapi seandainya kalian berhasil lolos dengan cara-cara yang tidak benar, menyuap, berarti kalian merugikan negara," ucap Farhat.
"Dan itu merupakan kejahatan tindak pidana korupsi. Catat ya, catat itu," imbuhnya.

Menurutnya, terlepas dari benar atau tidaknya kabar penipuan calo PNS yang dituduhkan pada Olivia itu, sebenarnya mereka bisa saling melaporkan.
Karena jelas terungkap adanya orang-orang yang berniat menyogok untuk masuk sebagai PNS.
"Kalau judulnya penipuan atau upaya untuk lolos menjadi Pegawai Negeri Sipil berarti sebenarnya saling lapor aja," ucap Farhat.
"Justru kita bisa melaporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk menjadi pegawai negeri. Jadi sebenarnya ini kasus sangat memalukan bagi saya," imbuh Farhat.