Sosok Sabam Sirait, Pendiri PDI-P yang Malang Melintang di Parlemen, Berpulang Dalam Usia 85 Tahun

“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Bapak Sabam Sirait (Ompung Marsahala Doli) di Usia 85 tahun

Editor: Yandi Triansyah
(KOMPAS.com/Indra Akuntono)
Sabam Sirait 

SRIPOKU.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sabam Sirait meninggal dunia, Rabu (29/9/2021) malam sekira pukul 22.37 WIB.

Sabam menjalani perawatan karena penyakit paru-paru kronis sejak dua bulan terakhir di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten.

Sabam menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit yang sama tadi malam.

Kabar meninggalnya politisi PDI Perjuangan itu disampaikan oleh sang menantu, Putra Nababan.

Saya Diusung PDI, Kok Kamu Nyuruh Mundur, Wakil Bupati Bojonegoro Laporkan Bupati ke Polisi

“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Bapak Sabam Sirait (Ompung Marsahala Doli) di Usia 85 tahun Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci,” kata Putra Nababan.
Sabam meninggal dunia di usia 85 tahun. Selama ini, Sabam dikenal luas sebagai politisi senior PDI-P.

Sabam Gunung Pinangian Sirait lahir pada 13 Oktober 1936 di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Sabam merupakan ayah dari politisi PDI-P Maruarar Sirait dan mertua Putra Nababan, yang juga politisi PDI-P.

Sebelum berkiprah di dunia politik, pria yang pernah belajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1960 ini bekerja di bidang administrasi.

Tercatat, Sabam pernah menjadi pegawai administrasi di SMA Persatuan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD) pada 1957-1958 dan pegawai pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta pada 1958–1960.

Sementara itu, karier politiknya dimulai dari Partai Kristen Indonesia (Parkindo).

Sabam kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973.

Saat kebijakan fusi partai politik menjadi tiga di era Orde Baru, Sabam turut membidani pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan menandatangani deklarasi pembentukan PDI pada 10 Januari 1973.

Ia sempat menjadi Sekjen PDI selama tiga periode, yakni periode 1973-1976, periode 1976-1981, dan periode 1981-1986.

Sabam Sirait juga turut menjadi pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada September 1998 dan menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDIP pada 1998-2008.

Penerima Bintang Mahaputera tersebut telah malang melintang di Parlemen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved