Breaking News

Polres Prabumulih Bentuk Tim Khusus Bersihkan Pelaku Kejahatan & Pungli Jalan Lingkar Timur

Polres Prabumulih membentuk tim khusus (timsus) dari berbagai satuan untuk mengamankan jalur lintas di Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih.

Editor: adi kurniawan
Tribunsumsel.com/Edison
Jalan dalam Kota Prabumulih ditutup total sehingga arus dialihkan ke jalan lingkar yang kemudian rawan aksi kejahatan. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK MH menegaskan pihaknya telah membentuk tim khusus (timsus) dari berbagai satuan untuk mengamankan jalur lintas di Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih.

Pembentukan tim itu selain mengamankan jalur lalulintas juga dibentuk untuk membersihkan para pelaku pungutan liar (pungli) dan pelaku kejahatan yang beraksi di jalur Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih.

"Kita sudah bentuk timsus untuk membersihkan pungli-pungli yang ada di jalur lingkar, tim merupakan tim gabungan dari Reskrim, narkoba, lantas, shabara dan dari Polsek Barat serta Timur," tegas Kapolres ketika diwawancarai Kamis (30/9/2021).

Siswandi mengatakan, pihaknya berharap dengan dibentuknya tim akan memberantas pelaku-pelaku kejahatan yang membuat gerah para pengemudi truk dan pengguna jalan lainnya.

"Kita bentuk timsus ini juga agar tidak kecolongan, kalau dicegah dari dini mudah-mudahan aksi kriminal pun bisa diminimalisir."

"Kami juga meminta juga tim yang telah dibentuk agar melakukan razia dan patroli 1x24 terutama jam-jam rawan," katanya.

Mantan Kasat Narkoba Polresta Palembang ini menjelaskan, sudah ada dua pelaku pungli sopir truk yang diamankan oleh pihaknya karena langsung melapor ketika menjadi korban.

"Terkait itu juga kami telah mengimbau kepada Kapolsek dan bhabinkamtibmas agar memasang poster atau sepanduk berisikan nomor telpon petugas kepolisian yang bisa dihubungi 24 jam sehingga para sopir bisa langsung menghubungi atau kirim pesan Whatsapp jika menjadi korban kejahatan di Jalan Lingkar," jelasnya.

Siswandi mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan lingkar baik dari arah Muaraenim maupun dari arah Palembang agar tetap waspada dan hati-hati karena penerangannya agak minim.

"Kondisi itu menyebabkan adanya peluang atau potensi untuk terjadinya tindak kejahatan, makanya tim harus patroli," lanjutnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Polres Prabumulih itu mengakui memang berdasarkan rapat pertemuan antara pemerintah kota Prabumulih dengan pihaknya diketahui banyak temuan-temuan seperti kurangnya penerangan, jalan berlubang dan lainnya.

"Kondisi ini memberikan peluang kepada pelaku kriminal untuk melancarkan aksinya," bebernya seraya mengatakan korban kejahatan agar melapor kepada pihaknya agar segera ditindaklanjuti. 

Seperti diketahui, akibat penutupan Jalan Jenderal Sudirman Patih Galung karena ada pembangunan fly over akses dialihkan ke jalan lingkar.

Akibat pengalihan itu jalan yang sepi tanpa penerangan sering dimanfaatkan pelaku kejahatan melalukan aksi.(TS/eds)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved