Berita PALI
Jelang Magrib, Adu Nyali Balapan di Eks Bandara PALI, 2 Remaja Tewas 5 Patah Tulang
"Awalnya mereka start secara serentak, namun ada juga yang arah berlawanan. Sehingga terjadi adu kambing antar kedua pengendara.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALI - Eks Bandara Stanvak, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel) yang sering digunakan sebagai sirkuit dadakan balak liar memakan korban.
Sedikitnya dua orang remaja tewas dan lima lainnya patah tulang akibat kecelakaan di bandara tersebut.
Airport eks PT Stanvak Indonesia yang kini bernama PT Pertamina ini telah lama tak difungsikan, sehingga kerap dijadikan lokasi balap liar.
Namun naas, dari aksi segerombolan remaja yang berkumpul melakukan bapak liar ini menimbulkan Mala petaka berujmng maut, sehingga memakan korban jiwa dan lainnya mengalami luka ringan serta berat.
Berdasarkan informasi dihimpun, ada dua orang remaja usia belasan tahun asal Kecamatan Penukal tewas dan lima orang lainnya dilarikan kerumah sakit akibat mengalami patah tulang.
Salah seorang korban mengalami luka ringan, FR (15 tahun) berkata bahwa kronologi kejadian, pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, saat sekumpulan remaja seusianya adu nyali dengan kuda besinya di lapangan eks bandara stanvac, yang kerap dijadikan sirkuit balapan liar tersebut.
"Awalnya mereka start secara serentak, namun ada juga yang arah berlawanan. Sehingga terjadi adu kambing antar kedua pengendara. Saat bersamaan kami sedang memutar motor, namun terkena serpihan sepeda motor yang mengalami kecelakaan," ungkap FR saat menjalani perawatan di RSUD Talang Ubi, Sabtu.
Sementara, Petugas Piket RSUD Talang Ubi, dr Puri menyebutkan bahwa dua korban balap liar yang dibawa ke RS sudah tidak bernyawa.
"Sampai disini sudah tidak ada (meninggal). Kita tidak tahu korban meninggal ditempat atau dijalan. Keduanya langsung dibawa pihak keluarga kerumah duka," jelas dr Puri.
Kelima korban lainnya yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD PALI, sedangkan dua korban meninggal dunia telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.
