Profil Sri Mulyani, Menteri Jokowi yang Berani Tagih Utang 3 Anak Presiden Soeharto

Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat tugas untuk menagih piutang debitur yang belum melunasi kewajiban terhadap pemerintah.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Warta Kota
Menteri keuangan, Sri Mulyani 

Ketiga perusahaan tersebut memiliki utang ke negara masing-masing Rp 191,6 miliar, Rp 471,4 miliar, Rp 6,52 juta dollar AS, dan Rp 14,79 miliar.

Yang menarik dan berbeda dengan para obligor BLBI lainnya, utang ke negara tersebut tidak disertai dengan jaminan aset.

Lantas siapa Sri Mulyani yang berani menagih utang dari putra-putri Presiden Soeharto tersebut.

Berikut Profil Sri Mulyani dirangkum oleh Sripoku.com, Sabtu (11/9/2021)

Menteri Keuangan Republik Indonesia ini memiliki nama lengkap Sri Mulyani Indrawati S.E., M.Sc Ph.d.

Ia lahir di Tanjung Karang Lampung pada 26 Agustus 1962.

Ia merupakan putri ketujuh.

Dikutip dari Wikipedia, Sri Mulyani adalah orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, dia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016

Pada tahun 2004, dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar.

Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Pada 2014, ia disebut oleh majalah Forbes sebagai wanita paling berpengaruh di dunia urutan ke-38.

Di era Sri Mulyani, Pemerintah Pusat untuk pertama kalinya dalam sejarah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2016 dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sri Mulyani juga menjadi sorotan dengan berhasil menagihkan pajak perusahaan raksasa Google dan Facebook.

Pada tanggal 11 Februari 2018 dalam acara World Government Summit[41] di Uni Emirat Arab, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister Award).

Penghargaan diserahkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid yang merupakan Wakil Presiden UAE, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai. (Kompas.com/Sripoku.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved