Berita Selebriti
Jaga Harga Diri Eks Suami, Reza Artamevia Nekat Jadi Kambing Hitam Demi Karir Politik Adjie Massaid
Saya gak mau nama baik mas Adjie jadi tercoreng. Saat saya serahkan hak asuh anak, orangtua saya sempat kaget,
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Belum ada keterangan lebih lanjut terkait kabar Reza Artamevia ditangkap.
Reza Artamevia, Mantan Istri Adjie Massaid (Kolase/Instagram)
Seorang Diva
Di era 90, Reza adalah penyanyi top. Bahkan dia adalah salah satu diva dengan segudang prestasi.
Berikut ini adalah 13 penghargaan yang diperoleh Reza mulai dari anak-anak hingga dewasa:
1. 1985 - Juara I Lomba lagu anak-anak TVRI
2. 1985 - Juara II Tingkat anak-anak BKKBN se DKI
3. 1992 - Finalis Cipta Pesona Bintang
4. 1993 - Juara I "Panasonic Singer Contest"
5. 1992/93 - Juara II Nasional Yamaha Music Quest with Wajang "N" Puppet
6. 1993/94 - Juara Nasional (3 terbaik) Yamaha Music Quest With Matahari
Update 10 September 2021. (https://covid19.go.id/)
7. 1998 - Penyanyi solo terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia
8. 1998 - Lagu terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia
9. 1998 - Pendatang baru terbaik kategori umum dari Anugerah Musik Indonesia
10. 1998 - Best Female Artist "Most Female Wanted " di "MTV Video Music Awards"
11. 2008 - Reza Artamevia mendapat Kehormatan sebagai Penyanyi Pertama yang mewakili Indonesia dalam membawakan Opening Theme Song Asian Beach Games Pertama pada tahun
12. 2008, berjudul "Inspire The World" dengan didampingi 1700 penari di pulau Dewata Bali dihadapan 45 Negara Asia
13. 2010 Reza Artamevia masuk dalam jajaran "50 Penyanyi Terbesar Indonesia", Versi Majalah Rolling Stone Indonesia
Keluarga Penyanyi
Reza Artamevia Adriana Eka Suci lahir di Jakarta ,29 Mei 1975.
Ia mulai dikenal luas saat tampil pertama kalinya 1997 saat menjadi penyanyi wanita terbaik di Indonesia.
Tak hanya Reza, keluarnya juga lahir dari musik.
Kakek dan ibunya adalah penari dan penyanyi Jawa yang kerap tampil diacara-acara kenegaraan di zaman presiden Soekarno hingga Soeharto.
