Berita Selebriti
Heran hingga Jijik, Berikut Daftar Public Figure yang Tolak Saipul Jamil Muncul di TV 'KPI Mana KPI'
Heran hingga jijik, berikut daftar publik figure yang menolak keras Saipul Jamil tampil di layar televisi, pendakwah hingga psikolog
Penulis: pairatkhadafi | Editor: Welly Hadinata
Seperti yang lainnya, sutradara kondang Angga Sasongko pun ikut buka suara soal kembalinya Saipul Jamil di panggung hiburan tanah air.
Angga Sasongka dengan tegas mengambil sikap penolakan kembalinya Saipul Jamil di jagat dunia hiburan.
Lewat cuitan di Twitter, Angga Sasongko bahkan umukan penghentian kesepakatan penayangan Nussa dan Keluarga Cemara di sebuah stasiun televisi.
"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," ujar Angga Sasongko.
Lebih lanjut Angga Sasongko menjelaskan pengambilan sikapnya ini sebagai bentuk gerakan melawan pelaku kekerasan seksual pada anak.
Ia berharap dengan ketegasannya ini pihak media sadar dan menghagai anak-anak yang kerap kali menjadi korban.
6. Kemal Palevi

Baca juga: Bela Istri yang Remehkan Corona, Kemal Palevi Geram, Beri Pesan Ini untuk Suaminya Indira Kalistha!
Komika yang juga aktor film Kemal Palevi turut memberi tanggapan melalui akun media sosial Instagram pribadinya.
Kemal Palevi mengaku heran dengan dunia hiburan di tanah air yang kerap kali memberi panggung pada seorang publik figur yang bermasalah.
"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udah masuk penjara kek, dihujat sei-Indonesia, selalu habis masalahnya kelar, kayak nggak ada apa-apa gitu," kata Kemal Palevi.
Kemal sangat menyayangkan hal tersebut, apalagi dengan tayangan yang menampilkan Saipul Jamil seolah-olah menjadi korban dari kasusnya sendiri.
"KPI mana ini KPI?? Oh ya lupa, KPI-nya aja… Ah sudahlah." ujar Kemal Palevi.
7. Gus Miftah

Gus Miftah merasa miris melihat Saipul Jamil bebas dari penjara disambut bak pahlawan. Tak hanya itu, Gus Miftah juga mengingatkan Saipul Jamil jika dirinya adalah pelaku bukan korban.
Menurut Gus Miftah, tak sepantasnya Saipul Jamil berlagak seolah tak punya malu setelah bebas dari penjara.
Hal ini diungkapkan Gus Miftah lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (5/9/2021).
Gus Miftah awalnya mengaku heran, mengapa Saipul Jamil disambut bak pahlawan setelah bebas dari penjara.
Pendakwah berambut gondrong ini bahkan sampai mempertanyakan apakah Saipul Jamil juara Olimpiade hingga harus disambut sebegitu meriah.
"Juara Olimpiade ? Saya paham kok “orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan." tulis Gus Miftah mengawali.
Ia lantas mengingatkan, Saipul Jamil bebas dari penjara tak seharusnya disambut terlalu heboh.
Sebaliknya, mantan suami Dewi Perssik tersebut harusnya instropeksi diri terhadap dosa dan kesalahan yang ia lakukan.
"Tapi Please lah nggak usah euforia berlebihan. Bebas dari penjara harusnya menjadi sebuah instrospeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang," Tegur Gus Miftah, dikutip TribunnewsMaker.com.
Lebih lanjut Gus Miftah pun mengungkapkan rasa takutnya melihat hebohnya penyambutan Saipul Jamil.Pasalnya diketahui Saipul Jamil dipenjara akibat kasus pelecehan seksual terhadap dua anak remaja.
Ia juga terbukti melakukan suap pada panitera dan hakim.
Untuk itulah Gus Miftah mengingatkan tak pantas rasanya Saipul Jamil merasa bangga keluar dari penjara.
"Menang dari apa? Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasus nya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman.
Dan ini adalah sebuah kekalahan. Kalah karena ga punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa dll. INGAT ANDA PELAKU BUKAN KORBAN!!!" tegas Gus Miftah lagi.
8. Lita Gading, M.Psi

Pedangdut Saipul Jamil disebut berbahaya oleh psikolog Lita Gading, M.Psi dengan kalimat menohok.
Itu ditegaskannya sebagaimana dikutip dari Instagram @insta_julid yang diunggah pada Senin (6/9/2021) siang.
Menurutnya, Saipul Jamil jangan terlalu percaya diri dengan penyambutan kebebasannya.
Lagipula, penyambutan itu sampai dipamerkan ke muka publik hingga rekan media pun diundang.
"Ya, untuk Saipul Jamil, jangan kepedean, deh.
Kamu tuh lebay, kamu tuh tau enggak? Kamu tuh overconfidence (terlalu percaya diri)," ujar Lita.
Lita menambahkan harusnya Saipul Jamil menjaga perilaku dan ucapannya, bukan sampai memamerkan di depan publik.
"Kamu harusnya, kalo orang yang memang mau bertaubat, jaga perilakumu, ucapanmu, dan semuanya yang di-blow up itu enggak baik.
Itu artinya pamer kamu.
Jadi, kalo kamu mau sadar, kalo kamu memang mau bertirakat, ke Tuhan aja. Dah, " saran Lita Gading.
Mestinya Saipul Jamil disambut secara tertutup bukan terbuka seperti yang terjadi pada Kamis (2/9/2021).
Bagi Lita, penyambutan secara terbuka itu melukai perasaan korban pelecahan seksual yang mengalami trauma seumur hidup.
"(Tertawa) Itulah yang saya buat konten, artinya bukan saya tidak suka dia keluar. Segala sesuatu itu adalah hak dia untuk melakukan apapun, atau mau dia penyambutan. Tapi tidak untuk publikasi.
Silakan untuk keluarganya, mau senang, mau bahagia, mau bagaimana itu terserah. Itu untuk internal tapi tidak untuk dipublikasi.
Karena itu menyangkut hal apa? Ada orang yang tersakiti, ada orang yang memang menjadikan satu trauma dari perilaku dia. Jadi hati-hati, lho!
Karena itu kejahatan seksual, lho!" ujar Lita.
Lita sendiri tak habis pikir dengan penyambutan yang luar biasa berlebihan.
"Kok bisa sih sampe dipublikasikan bak seorang pahlawan? Yang kayak semacem dapet medali Olimpiade apa gitu, lho. Terlalu berlebihan dan lebay," tutur Lita.
Bagaimana menurut Kamu? (*)
Baca juga: Rezeki Saipul Jamil Terputus Imbas Dibenci Satu Indonesia, Psikolog Murka: Bertirakat ke Tuhan Aja
Baca juga: Blak-blakan Sebut Saipul Jamil bakRaih Medali Olimpiade, Psikolog Lita Gading: Itu Kejahatan Seksual