Berita OKI
Suasana Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di OKI, Pelajar SMPN 1 Kayuagung Bawa Bekal dari Rumah
Kepala SMP Negeri 1 Kayuagung, Ning Ayu SPd, mengatakan bahwa pelajar bisa belajar lebih efektif dengan dimulainya pembelajaran tatap muka.
"Kalau untuk belajar daring ada sisi positif dan negatif. Positifnya yakni siswa menjadi mengenal teknologi yang canggih. Jadi tidak perlu lagi datang ke sekolah melakukan tatap muka.
Dan tugas dari guru bisa diakses dari rumah melalui sebuah aplikasi belajar online," terangnya.
Dilanjutkannya, untuk dampak negatif pembelajaran daring yakni peraturan di sekolah sering diabaikan. Misalnya saja, ada siswa yang hanya mengisi absen sementara tugasnya tidak dikumpulkan.
"Sedangkan orangtua siswa sendiri mengatakan anaknya belajar terus. Akan tetapi saat kita cek pada absen di kelasnya dia justru tidak ikut, sehingga harus dipanggil oleh gurunya,"tuturnya.
Masih kata Ning Ayu, saat belajar daring orangtua dituntut untuk membimbing siswa dalam mengerjakan tugas. Tetapi menurutnya, tidak semua orangtua bisa melakukan hal tersebut.
• Istri Siri Cemburu Pergoki Suami Vicall Dengan Cewek Lain, Anggota DPRD Lebak Dilaporkan ke Polisi
"Orang tuasiswa inikan pastinya mempunyai kemampuannya sendiri, mungkin mereka pandai berhitung tetapi dari sisi lain tidak bisa.
Dan juga, kalau mereka punya satu anak yang sekolah mungkin agak mendingan, tapi bagaimana kalau lebih dari itu, pastinya mereka akan kesulitan," jelasnya.
Disiplin Protokol Kesehatan yang diterapkan di SMP Negeri 1 Kayuagung yakni sebelum masuk kelas siswa harus mencuci tangan dan memakai masker di dalam ruangan, serta menjaga jarak. Di mana dalam satu kelas hanya berisikan 18 orang maksimal 20 orang.
Sementara itu, salah satu siswa kelas 7 bernama Berlan menyatakan sangat senang dapat mengikuti pelajaran secara langsung.
Menurutnya, belajar di sekolah dapat lebih bahagia karena dapat bertemu dengan teman lainnya.
"Iya senang sekali bisa masuk sekolah, dari kemaren saya sudah menyiapkan perlengkapan sekolah dan hari ini dibawakan ibu bekal makanan dan disuruh guru memakai masker," jelasnya singkat.