Berita Religi
Apa Itu Jembatan Shirathal Mustaqim yang Harus Dilewati Manusia? Ternyata Lebih Tajam dari Pedang
Ketika hendak melewati neraka dan menuju surga, manusia harus melewati jembatan yang dinamakan Shirathal Mustaqim, bagaimana bentuk dan gambarannya?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang seurin-murninya. Mudah-mudahan Rabbmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang - orang yang berimabn bersama dengannya;
sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkat 'Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At-Tahrim: 8)
2. Melaksanakan perintah Allah Subhanahuwata'ala
Amalan selanjutnya untuk mempermudah melewati jembatan shirath adalah dengan melaksanakan perintah Allah Subhanahuwata'ala.
Salah satunya mendirikan sholat 5 waktu.
Sholat menjadi ibadah yang bisa mencegah manusia dari melakukan perbuatan keji dan mungkar.
Terlebih bagi seorang muslim yang tetap melangkahkan kakinya di tengah kegelakan untuk menegakkan sholat (isya dan subuh) di mana manusia lainnya sedang tidur.
Kelak mereka mendapatkan cahaya yang sempurna untuk mempermudah langkahnya melewati jembatan shirath.
Rasulullah Sholallahu'alahi wa sallam bersabda :
"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahay sempurna pada hari Kiamat." (HR. Abu Daud, Tirmidzi)
3. Melindungi sesama mukmin dari kejahatan orang munafik
Sudah menjadi kewajiban bagi sesama mukmin untuk melindungi saudaranya dari setiap kejahatan.
Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Barangsiapa melindugi seorang mukmin dari kejahatan orang munafik, maka Allah akan mengutus malaikat untuk melindungi daging orang itu dari neraka jahannam. Barangsiapa menuduh seorang muslim dengan tujuan ingin mencemarkannya maka Allah akan menahannya di atas jembatan neraka jahannam hingga ia dibersihkan dari dosa perkataan buruknya." (HR. Abu Daud)
Maka dari itu perbanyaklah amal selagi masih diberi kesempatan oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Senantiasa beristighfar, melakasanakan perinta Allah Subhanahuwata'ala, saling menjaga anatar sesama mukmin, ikhlas dalam bersedekah, ikhlas dalam menoling orang lain, serta perbanyak amal baik lainnya.
Insya Allah kita dimudahkan dalam melewati jembatan shirath menuju surga.