Ketemu Pertama Kali di Pedalaman Hutan, Bule Asal Prancis Menikahi Gadis Suku Dayak, Begini Kisahnya
Jodoh siapa yang bisa menebaknya. Bahkan sejauh apapun berada pasti akan dipertemukan juga dengan belahan jiwanya seperti kisah berikut ini.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Bagaimanakah kisah pertemuan antara bule Prancis dengan gadis Dayak ini bermula? Berikut cerita selengkapnya.
Pernikahan antara dua warga negara yang berbeda memang kerap menarik perhatian publik.
Apalagi kisah pernikahan dua negara terjadi antara bule Prancis dan wanita Indonesia.
Kali ini kisah pernikahan berbeda negara datang dari seorang bule Prancis dengan gadis suku Dayak.
Bule asal Prancis tersebut bernama Chanee Kalaweit dan gadis suku Dayak tersebut bernama Prada.
Kedua pasangan ini telah menikah 19 tahun lamanya.
Pasangan berbeda budaya dan negara ini pun telah dikaruniai dua orang anak bernama Andrew Ananda Brule dan Enzo.
Chanee Kalaweit bekerja di sebuah yayasan dan dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan yang berasal dari negara Prancis.

Update 3 September 2021. (https://covid19.go.id/)
Diketahui Chanee dan Prada menikah setelah berkenalan selama 6 bulan.
Bule Prancis dan gadis Dayak tersebut tepatnya menikah pada 17 Maret tahun 2002.
Kedua warga berbeda negara ini menikah di Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan menggunakan adat melayu.
Lantas, seperti apakah kisah awal pertemuan bule asal Prancis dengan gadis suku Dayak tersebut?
Berikut ini kisah selengkapnya yang dibagikan oleh Chanee Kalaweit melalui kanal YouTube Chanee Kalaweit beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kisah Pria Lombok Berhasil Taklukkan Wanita Cantik Asal Jepang, Walaupun Gue Dekil dan Kucel

Diketahui Chanee dan Prada menikah setelah berkenalan selama 6 bulan.
Kisah cinta seorang bule asal Prancis dengan gadis dayak ini menyedot perhatian publik.