Berita OKI
Puluhan Petugas Lapas & Rutan di Sumsel Gelar Latihan Tembak, 3 Sniper Terbaik Dikirim ke Jakarta
Pengetahuan dalam penggunaan senjata api sangat dibutuhkan bagi petugas lapas Kelas IIB Kayuagung (Lapaska) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Pengetahuan dalam penggunaan senjata api sangat dibutuhkan bagi petugas lapas Kelas IIB Kayuagung (Lapaska) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Latihan itu diperlukan bagi mereka yang sewaktu - waktu diberikan tugas untuk menjaga ataupun merawat keberadaan sarana senjata api yang dimiliki lapas.
Sadar akan hal tersebut, puluhan petugas lapas belajar latihan menembak di lapangan tembak Shooting Range yang berada di lingkungan Lapaska.
Dari pantauan Tribunsumsel.com, Sabtu (28/8/2021) siang. Satu persatu personil lapas secara bergiliran untuk melakukan latihan menembak dengan menggunakan senjata api jenis pistol revolver.
Termasuk Kepala kantor wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Indro Purwoko turut melepaskan beberapa kali tembakan dilapangan tembak yang baru diresmikan tersebut.
"Lapangan tembak di area Lapas Kelas IIB Kayuagung ini merupakan satu-satunya bagi Kemenkumham Sumsel dan beruntung saya bisa menjajal secara langsung," terangnya kepada awak media.
Tidak lain, kegiatan ini bertujuan agar petugas lapas memiliki pengetahuan tentang menggunakan dan merawat senjata api.
"Pelatihan ini sebagai langkah pembinaan dan pengembangan khususnya bagi petugas lapas, karena mereka sangat rentan mendapatkan gangguan. Jadi kita berikan pengetahuan untuk menjaga pertahanan selama bertugas," terangnya.
Baca juga: 2 Kasat di Polres OKI Digeser ke Polda Sumsel, IPTU Zulkarnain Jabat Kapolsek Sungai Menang
Dalam hal ini, Indro menyatakan pihaknya menggandeng Kodim 0402/OKI untuk memberikan pelatihan. Mulai dari cara merawat, memegang dan memainkan senjata dengan standar operasional yang ada di lapas.
"Tentunya yang kita harapkan, jangan sampai saat membidik kaki tapi saat menembak justru terkena kepala target. Maka dengan rutin berlatih petugas bisa terbiasa dan semakin mahir menggunakan senjata api," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa Kemkumham Sumsel memiliki waktu 1,5 bulan lagi untuk menyiapkan 3 sniper terbaik guna mengikuti turnamen menembak antar Kanwil Kemenkumham se-Indonesia yang digelar di Jakarta.
"Hari ini kita gelar turnamen menembak tingkat Kanwil Kemenkumham Sumsel yang diikuti oleh 78 peserta. Nantinya akan dipilih 3 sniper terbaik untuk dikirim ke Jakarta," ujarnya peserta merupakan pegawai di jajaran Lapas dan Rutan di Sumsel.
Ditambahkan Kepala Lapaska Reza Meidiansyah Purnama wujud sinergitas pihaknya dengan penegak hukum merupakan tujuan dibangunnya lapangan tembak yang menggunakan Dipa tahun 2021.
"Kami akan rutin bersinergi dengan Kodim, Polres dan Perbakin untuk latihan menembak menggelar latihan bersama disini," tutur Reza.
Sementara itu, Ketua Perbakin OKI, Made Irawan menyambut baik dengan bertambahnya lapangan menembak yang ada di Bumi Bende Seguguk.