Manfaat Mengkonsumsi Makanan Pedas yang Baik untuk Tubuh, Ternyata Bisa Cegah Penyakit Mematikan!
Selain menambah nafsu makan, makanan pedas ternyata juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Rata-rata kebanyakan orang Indonesia sangat menyukai makanan pedas.
Selain menambah nafsu makan, makanan pedas ternyata juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Meski begitu, setiap orang harus mengetahui atau menghitung sendiri seberapa kuat makanan pedas tersebut dikonsumsi.
Lalu apa saja manfaat untuk kesehatan tubuh yang dihasilkan dari makanan pedas?
Berikut lima manfaat makanan pedas untuk kesahatan tubuh.

1. Meningkatkan metabolisme
Bukan sebuah kebetulan jika kamu berkeringat saat makan makanan pedas.
Pasalnya mengonsumsi capsaicin (senyawa yang memberikan rasa pedas dalam cabai) dengan dorongan metabolisme bisa membakar kalori ekstra dalam waktu singkat setelah makan.
Kalori yang dibakar dari peningkatan metabolisme sekitar 50 hingga 70 kalori ekstra setiap hari. Jumlah tersebut setara dengan kalori pada pizza potongan besar.
Peneliti di Purdue University juga menemukan bahwa capsaicin mengurangi hasrat untuk makan asing, berlemak, manis, dan mengurangi lapar secara keseluruhan.
2. Menyehatkan jantung
Studi menemukan bahwa orang yang tinggal di negara dengan makanan pedas cenderung lebih sedikit mengalami serangan jantung.
Cabai terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolestrol jahat LDL dan meningkatkan HDL.
Selain itu, makanan pedas juga telah terbukti dapat meningkatkan sirkulasi dan melawan peradangan.
Baca juga: Manfaat Lidah Buaya yang Baik untuk Dikonsumsi, Punya 7 Nutrisi yang Bagus, Bisa Obati Sembelit
Baca juga: Waspada Makan Kecambah Mentah, Bisa Bikin Keracunan Makanan, Kondisi Fatal Bisa Masuk Rumah Sakit
3. Membangkitkan mood
Makanan pedas memang membuatmu ingusan dan matamu berair, tetapi ini bukan air mata kesedihan.
Faktanya, makanan pedas justru membangkitkan hormon bahagia di otak, seperti serotonin yang membuatmu lebih siap menghadapi depresi, kecemasan, kemarahan, dan stress.
4. Membuat fungsi otak lebih baik
Flavonoid alami yang disebut apigenin dan ditemukan pada paprika merah dapat mendorong pembentukan saraf dan koneksi antara sel-sel otak.
Peneliti di Brazil menemukan bahwa apigenin berpotensi mengobati masalah mental seperti skizofrenia, depresi, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.
Sebuah studi juga menemukan, bahwa zat tersebut disinyalir efektif dalam pencegahan kanker.
5. Panjang umur
Sebuah studi raksasa di China yang melibatkan hampir 500.000 orang menyimpulkan bahwa mengonsumsi makanan pedas enam hingga tujuh kali seminggu dapat menurunkan risiko kematian sebesar 14 persen.
Sedangkan makan makanan pedas dan panas sekali atau dua kali seminggu bisa menurunkan risiko kematian sebesar 10 persen.
Tingkat penyakit jantung iskemik, penyakit pernapasan, dan kanker menjadi lebih rendah pada mereka yang suka mengonsumsi makanan panas.