Berita Palembang
Al Quran Al Akbar di Palembang Dibuka Lagi, Ini Syarat Ketat Untuk Pengunjung yang Hendak Masuk
Objek wisata religi, Bait Al Quran Al Akbar atau Al Quran Raksasa, Gandus, Palembang kembali dibuka pada Rabu (25/8/2021).
Penulis: Jati Purwanti | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Objek wisata religi, Bait Al Quran Al Akbar atau Al Quran Raksasa, Gandus, Palembang kembali dibuka pada Rabu (25/8/2021).
Pembukaan operasional ini dilakukan setelah sempat ditutup sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, atau PPKM level 4 di Palembang.
"Ya, kami juga mulai buka," ujar Inisiator dan pembuat Bayt Al Quran Al Akbar, Syofwatillah Mohzaib.
Pengunjung yang ingin datang ke Al Quran Raksasa tersebut diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti mengenakan masker dan menjaga jarak selama berada di lokasi wisata.
Selain itu, sebelum masuk wisatawan harus mencuci tangan dan diimbau menggunakan pembayaran non tunai.
Menurutnya, pengunjung tidak wajib menyertakan sertifikat vaksin sebagai persyaratan masuk ke objek wisata yang diresmikan pada tahun 2012 lalu.
"Hanya prokes ketat karena Wali Kota Palembang tidak mewajibkan kartu vaksin," kata dia.
Sementara itu, pengelola yang juga pemandu wisata Bayt Al Quran Al Akbar, Syarkoni menyebutkan, sejak pandemi Covid-19 terjadi penurunan kunjungan. Saat ini pengunjung paling banyak hanya 10 persen saja kunjungan masa normal yang jika ramai bisa mencapai 200 hingga 500 orang.
"Hari ini pun baru ada satu pengunjung. Memang turun drastis sekali," ujar Syarkoni.
Baca juga: Bayt Al Quran Al Akbar, Museum Al Quran Terbesar di Dunia yang Ada di Palembang, Ukiran di Atas Kayu
Sepinya pengunjung pun membuat pengelola mengurangi jumlah karyawan juga pemandu di tempat ini. Dari 28 karyawan saat ini tersisa lima orang saja.
Jika sebelumnya ada wisatawan mancanegara kini hanya kunjungan berasal dari wisatawan lokal yang jumlahnya pun bisa dihitung jari.
"Dulu sering ada turis dari Malaysia. Sekarang ini terbantu sekali karena ada tol Lampung - Palembang sehingga lumayan untuk wisatawan lokal tapi berkurang juga," jelas dia.
Selama berada di Alquran terbesar di dunia ini, pengunjung hanya diperbolehkan berkunjung selama 15 menit saja. Tak hanya itu, pengunjung juga diharapkan untuk tidak membuka masker meskipun untuk mengabadikan kenangan.
"Kalau ingin berfoto tidak boleh lepas masker tujuannya agar tidak terjadi penularan di sini," kata Syarkoni.
