Percha Leanpuri Meninggal Dunia
Percha Leanpuri di Mata Tantenya: Ada Banyak Kata-kata Lucu Dia Waktu Kecil, Saya tidak Kuat, Blank
Waktu Nduk Titi (Percha) lahir di Rumah Sakit saya dan abang Deru yang menyambut dia. Dari lahir sudah cantik memang rambutnya lebat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pihak keluarga terlihat masih berdatangan melakukan ziarah ke makam Putri Sulung Gubernur Sumsel Hj Percha Leanpuri yang dimakamkan di TPU Gandus Palembang, Sabtu (21/8/2021).
Pantauan di lokasi, peziarah sudah datang sejak pukul 11:00 WIB bahkan terlihat Gubernur Sumsel Herman Deru memakai kaus berkerah warna hitam dan celana panjang didampingi sang istri Hj Febrita Lustia bersama anggota keluarga besar lainnya turut hadir.
Selain itu Kepala Dinas PU Perkim Sumsel Basyaruddin juga tampak hadir ke makam mendiang Hj Percha Leanpuri.
Kepergian putri sulung Gubernur Sumsel ini membekas di ingatan anggota keluarga.
Salah satu yang merasa kehilangan adalah Adik Herman Deru, Meilinda yang juga tante Percha.
Kedekatannya dengan Percha sudah terjalin bahkan sejak almarhumah lahir.
Meilinda adalah anak keenam, adik kandung di bawah langsung Herman Deru.
"Waktu Nduk Titi (Percha) lahir di Rumah Sakit saya dan abang Deru yang menyambut dia. Dari lahir sudah cantik memang rambutnya lebat. Saat mellihatnya, hampir semua kesempurnaan itu ada di dalam keponakan saya, " kata Meilinda saat dibincangi.
Meilinda mengungkapkan semasa almarhumah kecil, ada banyak kata-kata dan panggilan lucu untuk Percha yang jika dilontarkan sering mengundang suasana berkumpul menjadi hangat.
"Ada banyak kata-kata lucu dia waktu kecil. Waktu mau ke sini (makam) banyak saya cerita sama suami di mobil. Tapi sekarang lagi ngeblank. Waktu tahlilan tadi malam saja saya tidak kuat," katanya.
Di matanya Percha Leanpuri telah menjadi wanita yang ramah, sopan, tangguh, dan begitu sayang dengan seluruh keluarga..
Kebaikan dan kesantunan Percha ia rasakan sampai menginjak usia dewasa dan mulai berkecimpung di dunia politik. Almarhumah sempat membelikan sebuah tas mahal.
Meilinda saat itu kaget karena merasa belum membutuhkan tas baru.
Sambil matanya berkaca-kaca, ia mengingat kenangan lainnya ketika Januari 2021 lalu, Percha sempat menemuinya di apartemen miliknya di Jakarta.
Percha memberikan semangat agar tantenya itu untuk tetap aktif dalam dunia politik.