Berita OKU Selatan

'Pembeli Mulai Datang' Tukang Bakso Sumringah, OKU Selatan Menjadi Zona Oranye

Angka sebaran kasus Covid-19 menurun hingga Kabupaten OKU Selatan (OKUS)  Provinsi Sumsel menjadi zona oranye, membuat pelaku usaha mikro sumringah.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Desi (36) pemilik usaha kedai bakso di kawasan Kota Muaradua Kabupaten OKU Selatan. Jumat (20/8/2021). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Angka sebaran kasus Covid-19 menurun hingga Kabupaten OKU Selatan (OKUS)  Provinsi Sumsel menjadi zona oranye, membuat pelaku usaha mikro sumringah.

Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III hingga 26 Agustus mendatang, kabar menurun sebaran Covid-19 di OKU Selatan di respon positif oleh Desi (36) pemilik kedai Bakso di Kawasan Kelurahan Bumi Agung Kota Muaradua. 

"Kita sebagai pedagang kecil ikut senang atas perubahan status zona merah ke zona oranye,"ujarnya diwawancara Sripoku.com, Jumat (20/9).

Diungkapkan pemilik usaha warung kedai Bakso Ceker Tumpeng bahwa zona oranye membawa dampak baik terhadap usaha yang dijalaninya setelah pembeli yang mulai berdatangan.

"Sebab, pembeli berangsur mulai datang, kalau kemaren (zona merah) 5 kilo daging itu saja tidak habis,"kata Dia.

Terpisah, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKU Selatan melalui Sekretaris Dony Agusta SKM, MM pihaknya tetap memfokuskan atau siaga dalam penangan Covid-19 di wilayahnya.

Mengantisipasi kembali ke wilayah zona merah Satgas tetap aktif menggatakan pihaknya terus berupaya menggalakan sosialisasi edukasi membagi masker, menyiagakan tim tracking, monitor yang tengah isoman maupun mengaktifkan posko di tingkat desa.

Baca juga: Update Virus Corona di OKU Selatan, 4 Hari Bertambah 13 Bikin Satgas Optimis Status PPKM Dicabut

"Langkah-langah yang kita lakukan selama ini lebih kita tingkatkan,"kata Dony, Jumat (20/8).

Sementara ini kasus Covid-19 berjumlah 618 orang akan tetapi berhasil sembuh berjumlah 384 orang,meninggal dunia 70 orang serta  yang tengah menjalani isoman berjumlah 139 orang dan tengah menjalani perawatan 9 orang. 

Angka tersebut setelah mengalami penambahan positif 13 orang menjadi 608 orang, meninggal 4 orang menjadi 74 orang pasien Covid-19.

Sementara yang sembuh terus mengalami penambahan berjumlah 384 orang sedangkan yang melakukan isolasi mandiri terys mengalami pengurangan menyisakan 139 orang. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved