Percha Leanpuri Meninggal Dunia
Kondisi Kesehatan Percha Leanpuri Sesudah Melahirkan Bayi Kembar, Ahmad Najib: Naik Turun
Putri sulung Gubernur Sumsel Herman Deru melahirkan dalam kondisi negatif Covid-19, sempat menjalani perawatan RS selama berapa hari akhirnya wafat
Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Percha Leanpuri meninggal dunia pada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Muhammad Hoesin, Palembang pada Kamis (19/8/2021) pukul 17.35 WIB.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel yang juga perwakilan keluarga, Ahmad Najib, mengatakan, Percha sempat positif Covid-19 dan sebelum dinyatakan meninggal.
"Kondisi ibu Percha Leanpuri sempat naik turun. Kadang stabil kadang tidak. Sebelum melahirkan beliau positif dan sudah di-treatment," ujarnya.
Menurut Akhmad, saat meninggal Percha Leanpuri dalam keadaan negatif Covid-19 karena setelah dilakukan dua pemeriksaan hasilnya negatif.
"Dua kali di PCR negatif sehingga bisa dilakukan pemakaman secara umum di makam keluarga," kata dia.
Baca juga: Percha Leanpuri Meninggal Dunia, Berikut Profil Lengkap Anak Sulung Herman Deru, Sekarang di DPD RI
Dia menegaskan, putri sulung gubernur Sumsel Herman Deru ini melahirkan dalam kondisi negatif Covid-19.
Dia sempat menjalani perawatan rumah sakit selama berapa hari sebelum wafat.
"Dari laporan saya ke gubernur, saya diberikan izin insyaallah jenazah almarhumah akan dikebumikan besok di makam keluarga di Gandus pukul 11.30 WIB atau sebelum salat Jumat," jelas Ahmad.
Dia pun meminta masyarakat Sumsel untuk mendoakan Percha ditempatkan di tempat terbaik.
"Semoga beliau diampuni. Keluarga dikuatkan. Beliau ini orang baik. Ini semua musibah semua mengalaminya," tambahnya.
Dia menyebutkan, anak kembar Percha berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dalam keadaan sehat meskipun lahir dengan operasi Caesar.
Hanya saja, salah satu anaknya mengalami masalah kesehatan sehingga harus ditempatkan di inkubator.
"Anak kembar satu di RS dan dirawat karena kurang berat badan. Satunya sudah normal dan dibawa pulang," jelas Ahmad Najib.