Percha Leanpuri Meninggal Dunia

"ALLAH Punya Rencana Lain,"Kisah di Balik Kehamilan Anak Kembar Almarhumah Percha Leanpuri

Kabar meninggal dunianya Percha Leanpuri ini disampaikan dokter H. Zen Ahmad, SpPD, KP. Percha meninggal pukul 17.45 WIB di RSMH Palembang.

Editor: Wiedarto
ISTIMEWA
Percha Leanpuri dan putranya Muhammad Mandala Sultan Persya atau Danis 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hj Percha Leanpuri, B.Bus.,MBA., putri sulung Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meninggal dunia hari ini, Kamis (19/8/2021).

Jenazah Percha Leanpuri dari Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin langsung dibawa ke Griya Agung.

Kabar meninggal dunianya Percha Leanpuri ini disampaikan dokter H. Zen Ahmad, SpPD, KP. Percha meninggal pukul 17.45 WIB di RSMH Palembang.

Diketahui Percha Leanpuri mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sudah hampir dua pekan. Kondisi Percha Leanpuri menurun seusai melahirkan anaknya.

Percha Leanpuri merupakan tokoh masyarakat yang sudah dikenal luas terutama di Sumatera Selatan.

Ia merupakan politisi yang juga putri sulung dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang menjabat sejak 2018 lalu.

"Allah mengerakan hati Percha dan suami melalui Danis," kata Percha saat diwawancarai secara khusus oleh tim Tribun Sumsel di Griya Agung beberapa waktu lalu.

Percha yang didampingi sang suami Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG atau yang sering disapa Koko mengatakan, jaraknya dengan Muhammad Mandala Sultan Persya, dengan nama panggilan Danis, 7 tahun.

"Sebenarnya sudah dari akhir tahun lalu, Danis minta adek. Danis tiba-tiba mintanya, karena selama ini nggak pernah pengen adek," ceritanya.

Ia pun melanjutkan, selama ini Percha dan suami juga nggak kepikiran untuk menambah lagi. Sebab sudah banyak kesibukan yang dijalani. Alhamdulillah juga udah punya Danis.

Ternyata Allah punya rencana lain, Allah mengerakan hati Percha dan suami melalui Danis. Dimana dalam perjalanan suatu ketika saat di Kapal dari Jakarta ke Palembang Danis sambil tiduran di paha saya bilang, mami kapan di perutnya mami ada adek.

Lalu pernah juga waktu di jalan mau ke Danau Shuji, mami tahun berapa Danis bakal punya adek?

"Sampai bilang begitu, jadi sampai saya meneteskan air mata pada saat itu. Ternyata saya dan suami saja belum ada kepikiran itu, tapi Danis yang baru umur 7 tahun uda berpikir kesitu," katanya.

Dari situ akhirnya tergeraklah hati Percha dan Koko untuk program. Ia pun mulai makan, makanan yang sehat-sehat.

"Kalau sebelumnya kan asal comot aja kalau lapar, tapi kini makannya yang sehat-sehat. Tapi ini sekaligus melatih diri sendiri," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved