17 Agustus 2021

PASKIBRA Asal Kecamatan Buay Madang Ini Teteskan Air Mata, Mohon Doa untuk Upacara Penurunan Bendera

Lengkap dengan menggunakan seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) warna putih, Ia menangis sambil memeluk erat ayah dan ibunya

Editor: Welly Hadinata
Tribunsumsel/Edo
Chelsi Audia (16) pasukan 45 pengibar bendera merah putih di depan kantor Bupati OKU Timur, Selasa (17/8/2021). 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA -  Chelsi Audia tak kuasa menahan air matanya jatuh setelah pelaksanaan upacara HUT Ke-76 RI di depan kantor Bupati OKU Timur berjalan sukses.

Ia merupakan anggota Paskibraka yang tergabung dalam pasukan 45 yang ikut mengibarkan bendera merah putih di depan kantor bupati OKU Timur tersebut.

Usai upacara pengibaran bendera merah putih itu, para paskibraka langsung berkumpul dengan masing - masing keluarganya dan foto bersama.

Di sela-sela foto bersama itulah, air mata Chelsi menetes.

Lengkap dengan menggunakan seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) warna putih, Ia menangis sambil memeluk erat ayah dan ibunya.

"Terharu yang pasti, bangga bisa melihat orang tua disini, semuanya datang," kata siswi SMAN 4 OKU Timur ini, Selasa (17/8/2021).

Ia menambahkan, yang membuatnya makin haru ialah perjuanganya disaat latihan selama ini sudah terbayarkan setelah bendera merah putih berkibar di depan kantor bupati.

Seperti yang diketahui, untuk bisa ikut mengibarkan bendera merah putih di tingkat kabupaten, para Paskibraka harus melewati seleksi yang ketat.

"Sekali lagi saya sangat terharu bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran di HUT ke-76 RI tahun ini," ujar dia.

Perempuan usia 16 tahun ini menyebutkan bahwa dirinya tidak memiliki ke khawatiran yang berlebih, hanya sedikit grogi saja.

"Sudah dinasehati orang tua juga harus yakin dan alhamdulillah saat upacara tadi semuanya berjalan lancar, mohon doanya agar upacara penurunan bendera nanti juga sama baiknya," ucapnya.

Selanjutnya, dihari kemerdekaan RI ke-76 ini ia berharap agar indonesia semakin maju.

"Semangat dan sukses untuk kita semua," ujar anggota Paskibraka asal Kecamatan Buay Madang ini.

Sementara itu, Ensi (37) ibu kandung Chelsi mengatakan, memang anaknya itu selalu bersemangat saat latihan.

"Saya sangat bangga, benar - benar bahagia," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved