Berita Palembang
Cerita Kurmin, Sehari Berhasil Kumpulkan Rp 1 Miliar : Akidi Tio Effect, Ambil Positifnya
"Akidi effect kita ambil positifnya saja," kata Toko Masyarakat dan Pengusaha Sumsel Kurmin Halim mengawali cerita.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu sudah menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, pada Jumat (6/8/2021) lalu.
Bantuan itu diserahkan berupa barang yakni beras, oksigen hingga antigen.
Kurmin Halim, berbagi cerita di Live Talk di Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post dengan tema Donasi Rp 2 Miliar Pelipur Lara, Senin (9/8/2021) soal bantuan tersebut.
"Akidi effect kita ambil positifnya saja," kata Toko Masyarakat dan Pengusaha Sumsel Kurmin Halim mengawali cerita.
Menurut dia, ada hikma akibat kejadian sumbangan Akidi Tio.
Beberapa diantaranya yakni banyak donatur yang sebelumnya menyumbang tidak terlalu besar, tapi dengan adanya Akidi effect ini berubah menyumbang cukup besar.
"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan sosial yang temen-temen lakukan bukan instan dan sudah periodik. Dari sebelum adanya Covid-19 rutin mengadakan bantuan terutama jelang hari raya imlek, Idul Fitri, Datal dan lain-lain," kata ungkapnya.
Menurutnya, sebenarnya apa yang dilakukan teman-teman ini kegiatan jangka panjang.
Hanya kebetulan saja pada tanggal (6/8/2021) itu lagi heboh kota Palembang tentang Akidi Tio.
"Jadi kebetulan momennya tepat untuk menggugah hati orang dan para donatur. Kita melakukan pekerjaan sosial juga butuh momen yang tepat agar hasil maksimal," kata Kurmin yang merupakan Owner The Pitstop
Kurmin mengatakan, inisiatif dari teman-teman ini disampaikan padanya pada hari Selasa.
Lalu pada hari Rabu sudah bergerak dan Kamisnya terkumpul lebih dari Rp 2 Miliar, jadi sehari itu bisa dikatakan Rp 1 Miliar.
Lalu pada Jumat dana sudah di atas Rp 3 Miliar, dan pada Senin ini sudah Rp 4 Miliar.
Jadi memang karena momennya sangat tepat, artinya ada positifnya," kata Kurmin yang juga Owner Express Bahari.
Menurutnya, yang menyumbang ini bukan hanya dari Palembang tapi luar kota juga banyak seperti dari Lahat, Lampung, Jakarta, Prabumulih dan lain-lain yang memang sepertinya orang Palembang.
"Untuk sisanya digunakan seperti
beli tabung okisgen, paket obat-obatan untuk teman-teman yang lagi isolasi mandiri dan lain-lain," katanya.
Menurutnya, dana akan dimaksimalkan dan dipertanggungjawabannya secara terbuka.
Agar semua yang memberikan puas dan berterimakasih apa yang diberikan dapat tersalurkan dengan baik.