Pertanian
6 Penyakit Tanaman yang Kerap Menyerang Tanaman Waluh / Labu Kuning, Gejalanya Dimulai dari Bercak
Penyebab penyakit ini adalah Erysiphe cichoracearum, yang masih dikenal stadium tidak sempurnanya denagn naman Oidium tabaci.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Penyebab penyakit ini adalah kapang Choanephora cucurbitarum, anggota dari suku Choanephoraceae.
Cendawan membentuk koidium dan sporangiofor.
Konidiofor tidak bercabang, mempunyai kepala yang bulat, dan muncul banyak kapitulum bulat membawa sterigma.
Sporangiofor tidak bercabang, pada ujungnya membengkok, membawa sporangium denagn satu kolumela.
Sporangiospora bulat telur atau membentuk kumparan, bersel satu dan ujung-ujungnya mempunyai seberkas rmbut halus.
Miselium juga membentuk klamidospora interkalar dengan dinding yang agak tebal.
Cendawan ini juda membentuk zoospora.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama pada Tanaman Kubis, Ulat Grayak Paling Bikin Petani Rugi, Basmi Pakai Ini
Baca juga: Hama dan Penyakit yang Kerap Menyerang Tanaman Rambutan sampai Bikin Mati, Ini Cara Pengendaliannya!
5. Layu Bakteri
Gejala pertama dari penyakit ini adalah menjadi lemasnya satu daun.
Kemudian lebih banyak lagi daun yang layu, sementara itu warnanya tetap hijau.
Akhirnya kelayuan menjadi lebih parah, tanaman keriput dan mati.
Bakteri menyumbat pembuluh-pembuluh kayu dalam batang.
Jika batang yang layu dipotong akan keluar lendir yang kental dan lekat dari daerah berkas pengangkutan, sehingga dapat ditarik keluar menjadi benang yang panjang.
Penyebab penyakit ini adalah bakteri Erwinia tracheiphila. Berbentuk batang, bergerak dengan 4-8 ulu cambuk peritrich.
Bakteri membentuk kapsula, konidia berbentuk jala, kecil, bulat, halus, mengkilat, putih dan lekat.