Berita Religi

Apa Hukumnya Berdzikir Tanpa Menghitung Jumlahnya? Begini Penjelasannya, Ternyata Ada Level Terendah

Sebaik-baik muslim ialah yang berakhlak mulia dengan menjaga lisannya, apalagi bibirnya yang selalu mengagungkan dan memuji nama Allah setiap saat.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi berdzikir 

"Kenapa orang ngitung itu supaya diri dia terikat. Supaya ada motivasi. Ada itu level paling bawah. Orang yang sudah terbiasa dia tak itung-itung lagi," jelasnya.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menyebutkan jika Syeikh Muhammad Najamuddin Al-Kurdi tak ada tasbih.

"Loh kok dia tak pakai tasbih? Biasanya tuan-tuan syekh pakai tasbih dia tidak. Kenapa dia tak pakai tasbih? Karena menurut dia tak berenti, sekali tarik dan sekali hembusnya dzikir," tutur Ustaz Abdul Somad.

Jadi, dzikir itu menyebut di mulut. Mengingat di hati. Berkonsentrasi dalam pikiran dan bersikap mengagungkan.

Demikianlah penjelasan mengenai hukum berdzikir tanpa menghitung jumlahnya yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kita termasuk orang yang istiqomah dalam mendawamkan dzikir dan membiasakan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata'ala.

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved