Update Kondisi Heriyanti Anak Akidi Tio, Kata Bank dan Polisi Soal Saldo Bilyet Giro 'Masih Rahasia'
Fakta-fakta tentang Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio memang masih serba misteri, terutama menyangkut jumlah uang milik Akidi Tio
"Untuk masalah nasabah kami itu kami serahkan ke Polda Sumsel, kami belum berkomentat takut melanggar hukum," jelasnya.
5. Jika Ada Seharusnya Tidak Rumit
Sacara terpisah Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumatera Selatan, Untung Nugroho menjelaskan pada prinsipnya semua bentuk instrumen transaksi keuangan dapat digunakan.
"Semua bisa digunakan asalkan uangnya ada, dan yang bisa menjawab ini pihak yang menyumbang, " Ujarnya singkat.
Dijelaskan Untung, Bilyet giro dan cek secara harfiah sama penggunaannya yakni sebagai alat transaksi. Namun, Bilyet Giro lebih diperuntukkan transaksi dengan nilai yang kecil, sedangkan untuk penggunaan RTGS nominal transaksi yang biasa digunakan untuk nilai-nilai transaksi besar.
Besaran nominal RTGS tergantung berapa besar dana yang akan ditransferkan dan tidak ada limit. Waktu pengiriman/transfer ke rekening penerima dalam satu hari selesai jika dana ada di Indonesia.
Sementara bila dana berada di luar negeri, harus dilakukan pengecekan berada dimana atau di bank apa dana tersebut disimpan.
"Jika diluar negeri harus ditanyakan dulu di bank apa rekeningnya dan atas nama siapa. Terpenting asalkan ada bukti dokumennya, " Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Hari Widodo mengatakan semua metode atau instrumen pembayaran bisa menjadi alat transaksi, baik itu cek, bilyet giro, hingga real time gross settlement (RTGS).
"Bicara proses transaksi keuangan itu tidak rumit apapun alat transaksinya. Yang paling penting adalah kita masih menunggu prosesnya seperti apa. Soal alat pembayaran tidak masalah jika dananya ada bisa diproses. Kalau dipikir dana pemerintah pun juga triliunan, " Katanya.
6. Rudi Sebut Uang Ada di Bank Singapura
Jauh Sebelumnya, Setelah diambil keterangan di penyidik Polda Sumsel, dan diantar pulang ke kediamannya yang tertelak di jalan Tugu Mulyo RT 27 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I, Palembang, Suami dari anak bungsu Akidi Tio, yakni Rudi Sutadi mengungkapkan jika uang masih ada di Bank Singapura.
Hal ini ia ungkapkan saat mencari keberadaan penjaga malam, Usman, Selasa (2/8/2021), sekitar pukul 22.50 lalu.
Saat itu, Meski sempat menanyai kebedaraan Usman, namun Rudi pun sempat menanyakan awak media," dari mana pak, " kata Rudi," sambut salah wartawan " dari sini lah pak," singkat salah wartawan menjawab Pertanyaan Rudi.
Rudi mengatakan, sudah kalian denger sini uang itu adakan dari pak Kabid Humas Polda Sumsel. " Duet ini itu ada cuman di bank singapura dan belum bisa dicairke," kata Rudi yang tidak mengetahui becerita dengan awak media.
Rudi juga berkata, banyak komen yang masuk di medsos (medis sosial), nya. " Macam-macam komen yang masuk di aku ini, biarke bae yang penting realita . Namanya duet banyak , Yo uwong tuh sabar Bae," kata Rudi, sambil mengatakan dio nak ngomong jahat, Dio dewek jahat.
Sedangkan ketika ditemui, ketua RT 27, Fuazi mengatakan hingga malam ini banyak anggota Polrestsbes, dan Polda Sumsel, berkoordinasi dengan dirinya untuk menanyakan tentang Heriyanti dan suami, serta anaknya.
" Sudah banyak anggota Polda Sumsel, Polrestsbes, Palembang, yang berkoordinasi dengan dirinya, guna menanyakan keseharian Heriyanti anak bungsu Akidi Tio," kata Fuazi
Hingga kini, pukul 23.11, terhitung ada 10 orang yang menjaga ketat kediaman anak bungsu Akidi Tio Heriyanti, 6 anggota jadi Jatanras Polda Sumsel, 2 anggota dari reskrim Polrestabes, Palembang dan 2 anggota dari Intelkam Polrestabes, Palembang.