Kasus Hibah Rp 2 Triliun
Herman Deru Cium Gelagat Aneh Heriyanti saat Penyerahaan Simbolis Rp 2 Triliun : Saya tak Berharap
Deru mengatakan, kehadirannya ke acara itu untuk meyaksikan. "Saya dari awal saya tidak berharap dengan sumbangan itu," kata dia.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel, Herman Deru mengaku sejak dari awal tidak terlalu berharap dengan uang bantuan Rp 2 Triliun dari keluarga Akidi Tio.
Hal itu, setelah Herman Deru mencium gelagat aneh dari Heriyanti, putri bungsu mendiang Akidi Tio tersebut.
Sehingga Deru merasa tidak tertipu dan kena prank akibat kejadian yang diakibatkan oleh Heriyanti.
Heriyanti sebelumnya bersama Prof Hardi Darmawan menyerahkan bantuan secara simbolis sebesar Rp 2 Triliun kepada perorangan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Senin (26/7/2021).
Deru mengatakan, kehadirannya ke acara itu untuk meyaksikan.
"Saya dari awal saya tidak berharap dengan sumbangan itu," kata dia.
Deru mengaku dari awal sudah mencium gelagat yang tidak beres dari bantuan Rp 2 Triliun tersebut.
Saat penyerahan secara simbolis bantuan Rp 2 Triliun itu, Deru sudah menaruh rasa curiganya.
"Dari awal saya sudah curiga, bantuan itu tidak ada," kata Deru, Senin (2/8/2021).
Tidak Mau Terima Bantuan Uang
Deru mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu jika ada individu atau korporasi yang akan membantu penanganan Covid-19.
Pihaknya akan menerima bantuan material saja tidak menerima bantuan uang.
"Saya merasa tidak kena prank, karena dari awal tidak berharap dengan uang itu. Kalau ada yang mau beri bantuan pemeritah hanya menerima material bukan uang," ungkapnya.
Keluar Pukul 22.00
Heriyanti akhirnya keluar dari Mapolda Sumsel sekira pukul 22.00 Senin (2/8/2021).