Bukti Jakarta Mulai Tenggelam Menurut Joe Biden, Walhi dan Lipi Ungkap 5 Fakta Ini
Indikasi tanah ambles atau emblesan atau penurunan tanah yang kerap disebut permukaan kota Jakarta memang sudah terlihat.
Indikasi ini sangat nyata, karena pengaruh kepentingan industri yang berlebihan dan faktor lain, yang merupakan aktivitas serupa dan memberikan pengaruh besar.
3. Penurunan Tanah dari 8 Hingga 24 cm pertahun
Bagus menjelaskan, sebetulnya ada beberapa faktor yang mempercepat tenggelamnya ibu kota Indonesia ini. Misalnya, kenaikan suhu rata-rata global dan penurunan tanah yang sangat signifikan, contohnya di wilayah pusat sekitar 8 sentimeter dan utara 24 sentimeter per tahun.
2. Banjir Rob
- Indikasi Banjir Ibu Kota
Amblesan tanah berpengaruh kepada mudahnya air menggenangi dan membuat DKI Jakarta banjir.
Hal itu menjadi salah satu Indikator yang menunjukkan Jakarta bisa tenggelam karena peningkatan banjir ibu kota dari tahun ke tahun selalu dikontribusi dari wilayah yang mengalami penurunan permukaan tanah tersebut.
- Sebaran Rob
Sebaran banjir rob dari tahun ke tahun makin meningkat.
Hal itu terlihat sebaran luasan angka banjir rob di Jakarta dari tahun 2011-2020 yang terus mengalami peningkatan.
Banjir rob adalah fenomena alam di mana air kemudian masuk ke suatu kawasan paling rendah, setelah air laut pasang akibat tarikan gravitasi bulan.
Banjir rob adalah banjir dari pasang surut bukan karena tingginya curah hujan.
3. Berkurangnya Daya Serap
Resapan air adalah kunci untuk mengatasi banjir, namun kondisi di Jakarta memang sudah jauh berbeda dengan dulu. Sebab, kawasan resapan nyaris tidak ada dan berganti dengan proyek infrastruktur dan lain sebagainya.
Hal ini juga dianggap Walhi bisa mempercepat proses tenggelamnya DKI Jakarta jika tidak segera di atasi dengan cepat.