Bukti Jakarta Mulai Tenggelam Menurut Joe Biden, Walhi dan Lipi Ungkap 5 Fakta Ini

Indikasi tanah ambles atau emblesan atau penurunan tanah yang kerap disebut permukaan kota Jakarta memang sudah terlihat.

Editor: Hendra Kusuma
HO/SRIPOKU.COM/KOMPAS.COM
Joe Biden Ungkap Temuan Ahli, 29 Tahun Lagi Jakarta akan Tenggelam, WALHI Sebut 2 Pemicu, Sabtu (31/7/2021) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fakta mengejutkan yang diungkap Presiden AS Joe Biden, bahwa DKI Jakarta akan tenggelam dalam 10 hingga 20 mendatang bukan sekadar menakut-nakuti, tetapi memang nyata dan sudah mulai terlihat.

Bahkan, sejumlah peneliti menilai saat ini Jakarta ambles sekitar 4 meter, namun belum ada data yang jelas seberapa tinggi permukaan laut di atas wilayah tersebut.

Namun diperkirakan sekitar 0,7 centimeter, sangat tipis, tetapi sudah mulai terlihat mencocok.

Dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, kondisi Jakarta menjadi perhatian karena memang diprediksi akan cepat mengalami penurunan dan diprediksi bisa Tenggelam lebih cepat.

Persoalan ini, Menurut Joe Biden haras ada solusi tepat untuk mengatasi dan mengurangi atau menekan agar Jakarta tidak cepat tenggelam seperti yang diprediksi.

Jika tidak, Joe Biden mengatakan, bisa jadi orang-orang akan mengungsi ke tanah yang lebih subur dan akan memperebutkan wilayah tersebut.

"Jika permukaan laut naik dua setengah kaki lagi atau sekitar 0,7 meter, maka banyak atau jutaan orang akan bermigrasi memprebutkan tanah subuh," ungkap Joe Biden.

Persoalan mencarinya es di kutub utara akibat pemanasan global juga memincu akan Tenggelamnya kota Jakarta. Bahkan dalam hitungan 29 tahun atau pada tahun 2050, DKI Jakarta akan tenggelam.

Joe Biden dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, Selasa (27/7/2021) mengatakan, apa yang terjadi di Indonesia, jika perkiraannya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan.

"Mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam?" ungkap Biden tanpa merinci indikatornya.

Benarkah Jakarta akan tenggelam? berikut sejumlah bukti dan fakta yang menjadi indikator Jakarta mulai tenggelam, seperti disampaikan oleh Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi:

1. Sejumlah Wilayah di Jakarta mengalami penurunan alias ambles

Indikasi tanah ambles atau emblesan atau penurunan tanah yang kerap disebut permukaan kota Jakarta memang sudah terlihat.

"Kalau land subsidence itu amblesan tanah, kalau Jakarta yang dimaksud tenggelam ini memang benar-benar tenggelam," terang Bagus kepada Kompas.com, Sabtu (31/07/2021).

Ia pun menjelaskan penyebab utama atau fenomena land subsidence itu adalah ekstraksi air tanah, artinya ada aktifitas pemisahan air dari tanah sehingga mengurangi daya larut atau serapan tanah terhadap air yang berlebihan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved