Apa Itu Doping? Isu Pesaing Windy Cantika Aisah dari China Pakai Doping, Ternyata Bahaya Bagi Tubuh
Atlet yang menggunakan doping dalam olahraga, umumnya untuk membuat agar performa atau penampilan mereka menjadi lebih baik saat bertanding dalam komp
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Hormon ini digunakan untuk merangsang hati dan jaringan lain untuk mensekresikan insulin serta merangsang produksi sel-sel tulang rawan, sehingga dapat membantu menumbuhkan otot yang diperlukan guna meningkatkan kinerja olahraga.
Diuretik
Doping jenis ini umumnya digunakan untuk menutupi keberadaan zat terlarang lain yang ada dalam tubuh atlet.
Selain itu, obat ini dapat membantu mereka memenuhi syarat kategori berat badan karena salah efek terkuatnya adalah menurunkan berat badan.
Insulin
Insulin meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam otot yang mana membantu para atlet mendapatkan daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Penyalahgunaan insulin dapat menyebabkan hipoglikemia, hilangnya fungsi kognitif, kejang-kejang, ketidaksadaran diri dan dalam beberapa kasus ekstrem dapat menyebabkan kerusakan otak serta kematian.
Doping Gen
Doping gen digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan otot, produksi darah, daya tahan tubuh, penyebaran oksigen dan kekebalan terhadap rasa nyeri atau sakit.
Pasalnya doping ini menggunakan rekayasa genetika yang diinjeksikan ke dalam tubuh seseorang untuk kepentingan-kepentingan tadi.