Menantu Akidi Tio Ungkap Wasiat sang Mertua: 'Kami takut ini menjadi karma jika tidak disampaikan'
Selain memberikan bantuan, Mertuanya itu menyisihkan hasil usahanya untuk berbagi di panti asuhan dan panti jompo serta warga yang membutuhkan.
Tepatnya Sebelum wafat pada 2009 lalu, Akidi memberikan wasiat kepada anaknya untuk memberikan uang Rp 2 triliun yang ia simpan agar digunakan membantu masyarakat ketika dalam keadaan sulit.
"Sebagai anak-anaknya wasiat itu kami salurkan, biarlah ini jadi kebaikan Bapak,"kata Rudi saat berada di kediamannya di Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, Rabu (28/7/2021).
Maka itu, dia dan keluarga besar memang selalu menjaga amanat dan akan menyerankan uang Rp 2 triliun yang disimpan itu untuk penanganan Covid-19.
Hubungai Prof Hari dan Kapolda Sumsel
Karena ditengah kesusahan dan dunia khususnya Sumsel tengah dilanda pandemi, maka moment inilah yang menurut keluarga untuk menyumbangkan Rp 2 triliun kepada warga terdampak Covid-19.
Maka itu, sekitar Sabtu (24/7/2021), ahli waris Akidi menghubungi Prof dr Hardi Darmawan yang sudah 48 tahun menjadi dokter keluarga mereka.
Lalu, Keluarga Akidi menyampaikan wasiat almarhum untuk menyumbangkan uang Rp 2 triliun yang disimpan itu agar digunakan sebagai penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Selanjutnya Keluarga yang telah mengenal dekat Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri saat bertugas di Aceh, akhirnya memutuskan jika dana sumbangan itu disalurkan lewat jenderal bintang dua tersebut. Tepat pada Senin (26/7/2021) kemarin secara simbolis Heriyanti mewakili keluarga bersama Prof dr Herdi Darmawan datang ke Polda Sumatera Selatan untuk menyerahkan bantuan tersebut.
"Kami salurkan sebagai bentuk pertanggungjawaban anak-anak atas wasiat Bapak. Kami takut ini menjadi karma jika tidak disampaikan,"ujar Rudi.
Maka itu, dengan adanya bantuan ini, keluarga berharap dapat dipergunakan dengan baik sehingga pandemi Covid-19 cepat teratasi.
"Harapannya uang ini digunakan dengan baik sehingga pandemi cepat selasai," harapnya.
Seperti diketahui, dokter keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan mengatakan, dalam penyerahan bantuan itu lima orang anak Akidi yang berada di Jakarta sempat ingin datang ke Palembang, bersama seorang notaris serta wakilan dari Bank Indonesia.
Namun, lantaran situasi Covid-19, niat itu batal dan hanya dihadiri oleh Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi yang kini tinggal di Palembang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akidi Tio Berwasiat Sumbangkan Rp 2 Triliun untuk Bantu Warga, Anak: Biarlah Ini Jadi Kebaikan Bapak...", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/184500078/akidi-tio-berwasiat-sumbangkan-rp-2-triliun-untuk-bantu-warga-anak--biarlah?page=2.