25 Rumah di Ogan Ilir Terbakar
Kebakaran di Ogan Ilir, Berkat Teriakan Bocah 10 Tahun Penghuni di 25 Rumah yang Terbakar Selamat
Terkuaknya peristiwa kebakaran di Desa Pemulutan Ilir, Ogan Ilir pertama kali diungkap oleh seorang bocah perempuan berusia 10 tahun.
Kepanikan melanda warga Desa Pemulutan Ilir saat api terus membesar dan membakar puluhan rumah.
Di tengah kobaran api, suasana terasa sangat mencekam diiringi teriakan kepanikan dan tangisan sejumlah warga yang rumahnya terbakar.
"Rumah kami habis (terbakar)," ujar Rahma dengan tatapan kosong.
• Masih Ingat Jason Pria yang Aniaya Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang? Ini Kabar Terbarunya
Bocah yang masih duduk di bangku kelas V (lima) SD itu menitikkan air mata saat menyaksikan rumahnya musnah oleh api.
Beberapa saat kemudian, kedua orang tua Rahma tiba di titik pertama kebakaran dan ikut menyaksikan rumah mereka yang terbakar.
Selain barang perabotan rumah, peralatan dan perlengkapan sekolah milik Rahma juga musnah terbakar.
"Barang-barang terbakar semua. Baju, seragam sekolah, tas, sepatu juga," ucap Rahma sambil terus menitikkan air mata.
Meski mengalami kerugian harta benda, tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini karena 'lonceng tanda bahaya' pertama kali telah dibunyikan oleh Rahma.
Sementara menurut keterangan polisi, api berasal dari rumah seorang warga bernama Junaidi yang merupakan ayah Rahma.
"Api berasal dari rumah seorang warga bernama Junaidi. Diduga korsleting listrik," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy diwawancarai terpisah.
Dilanjutkannya, api dengan cepat menyambar puluhan rumah warga lainnya.
Saat kobaran api makin membesar, warga berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang perabotan rumah tangga.
"Ada 25 rumah yang terbakar. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," jelas Yusantiyo.
• Ada Sosok Pemuda Indonesia Dibalik Terciptanya Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Profil & Kisahnya
Api dapat dipadamkan dua jam kemudian atau sekira pukul 13.00 dengan menggunakan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar).
Selain petugas damkar, pemadaman juga dilakukan oleh polisi dengan dibantu warga sekitar.
"Setelah api dipadamkan, fokus kami selanjutnya mengevakuasi warga korban kebakaran dan mendata untuk diberikan bantuan," terang Yusantiyo.
Kebakaran melanda pemukiman warga di Dusun II Desa Pemulutan Ilir, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir pada Kamis (22/7/2021) siang pukul 11.00.