25 Rumah di Ogan Ilir Terbakar
Kebakaran di Ogan Ilir, Berkat Teriakan Bocah 10 Tahun Penghuni di 25 Rumah yang Terbakar Selamat
Terkuaknya peristiwa kebakaran di Desa Pemulutan Ilir, Ogan Ilir pertama kali diungkap oleh seorang bocah perempuan berusia 10 tahun.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kebakaran di Ogan Ilir, tepatnya di Dusun II Desa Pemulutan Ilir, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir pada Kamis (22/7/2021) siang pukul 11.00.
Informasi yang dihimpun, tercatat ada 25 rumah yang luluh-lantak karena dilalap si jago merah.
Namun, tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran di siang bolong tersebut.
Adalah Rahma Khairunisa, bocah 10 tahun yang telah berkontribusi menyelamatkan nyawa para pemilik rumah yang terbakar.
Ceritanya, Rahma yang merupakan anak pemilik rumah sumber kebakaran, sedang bermain di luar rumah.
Rahma yang merasa kelelahan lalu masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil makanan dan mengisi daya baterai handphone.
• BREAKING NEWS: Kebakaran di Ogan Ilir, 25 Rumah di Desa Pemulutan Ilir Terbakar, Diduga Korsleting
Menurut Rahma, rumahnya dalam keadaan kosong karena ayahnya bertani di kebun, sementara ibunya sedang melayat ke rumah kerabat yang meninggal dunia.
"Saya sendirian di rumah," ucap Rahma saat diminta keterangan oleh petugas kepolisian dan juga warga.
Sesaat sebelum kebakaran, Rahma mengaku melihat ada kepulan asap di kamarnya.
Asap tersebut lalu berubah menjadi api yang berkobar dan dengan cepat membakar seluruh bangunan rumahnya.
Melihat kobaran api, Rahma lalu berteriak sekuatnya hingga mengundang perhatian warga.
"Iya, teriak 'Kebakaran! Kebakaran!'," ujar Rahma.
Rahma lantas berlari keluar rumah dan kembali berteriak, sementara api sudah berkobar kemana-mana dan melalap bangunan di sekitar sumber api.
Di tengah kepanikan, Rahma menyaksikan orang-orang yang rumahnya terbakar, berhamburan keluar rumah.
Warga lalu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.