BAGAI Hantu, Sergapan KKB Papua Kerap Mematikan Inilah Teror 3 Tahun, Tewaskan 3 Perwira
akibat dari kekerasan tersebut, ada 395 orang meninggal dunia dan 1.579 orang terluka akibat tembakan, bahkan terkena panah atau senjata tajam.
15 Agustus 2020
Lalu, Tukang ojek kembali menjadi sasaran KKB di tanggal 15 Agustus 2020 yang berakibat seorang satu tukang ojek bernama Laaode Jamudin meninggal dunia.
18 Agustus 2020
Sehari setelah peringatan hari kemerdekaan, 18 Agustus 2020, KKB membumi hanguskna satu unit escavator di Intan Jaya.
14 September 2020
KKB kembali melancarkan aksinya kepada dua orang tukang ojek bernama Laode dan Fatur yang berakibat keduanya luka-luka.
17 September 2020
Tiga hari berselang, 17 September 2020 masyarakat sipil di Kampung Bilogai bernama Badawi meninggal dunia karena diserang KKB. Kemudian menyerang Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, Serka Sahlan meninggal dunia dan TNI kehilangan satu cuk FNC ditambah 25 amunisi.
Serangan kembali dilakukan KKB ketika mengevakuasi Serka Sahlan di tanggal 18 September tapi tak ada korban jiwa.
Lalu, Satgas Apter Hitadipa kembali terlibat kontak tembak dengan KKB di Hitadipa. Akibat peristiwa itu dua korban bernama Pratu Dwi Akbar dan Pendeta Yeremia harus meninggal dunia.
23 September 2020
Serbuan bak hantu KKB Papua, saat aparat keamanan yang tengah berjaga di depan Kantor Bupati Intan Jaya turut diserang oleh KKB pada tanggal 23 September 2020. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
25 September 2020
Dua hari berselang, 25 September 2020, aparat keamanan juga terlibat kontak tembak dengan KKB di Bandara Sugapa.
4 Oktober 2020
Lima hari setelah menyerang bandara, KKB menyerang Mapolsek Sugapa dan tidak menimbulkan korban jiwa. Rombongan Dirkrimum dan Dansat Narkoba turut mengalami teror dari KKB di tanggal 4 Oktober 2020.
5 Oktober 2020
Pada tanggal 5 Oktober Tim Gabungan TNI-Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa juga terlibat kontka tembak dengan KKB. Syukurnya, tak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
7 Oktober 2020
Seorang pewarta bernama Agustinus Duwitawu juga menjadi korban penyerangan KKB tanggal 7 Oktober 2020. Akibat penyerangan itu, Duwitawu mengalami luka-luka.
8 Oktober 2020
Pesawat di Bandara Bilogai, Intan Jaya kembali menjadi sasaran penyerangan KKB di tanggal 8 Oktober 2020. Tim TGPF Kemenko Polhukam menjadi turut diserang oleh KKB pada 9 Oktober 2020, akibatnya satu orang dari rombongan bernama Bambang dan tiga orang prajurit mengalami luka.
11 Oktober 2020
Personel Yonif 400 terlibat baku tembak dengan KKB Kemabu di Distrik Hitadipa pada tanggal 11 Oktober 2020. Di hari yang sama terdengar bunyi tembakan sebamyak dua kali di belakang Kantor Bank Papua Distrik Sugapa.
13 Oktober 2020
Dua hari berselang, tepatnya 13 Oktober 2020, personel Satgas Yonif 400 terlibat baku tembak dengan lima orang KKB di sekitran wilayah Bandara Bilorai.
23 Oktober 2020
Tanggal 23 Oktober, seorang warga bernama David Bagau dikabarkan hilang akibat penculikan yang dilakukan oleh KKB.
26 Oktober 2020
Satgas Nemangkawi ditembaki oleh KKB pada 26 Oktober saat melakukan penindakan di Kampung Jalai, Intan Jaya. Akibatnya, satu orang KKB bernama Nufinus Tigau meninggal dunia dan Meinus Nabagani mengalami luka.
5 November 2020
Masuk di bulan November, Satgas Maleo terlibat kontak tembak dengan KKB pada tanggal 5 November. Dua orang terluka dalam peristiwa ini. Sehari berselang, KKB dan Satgas Yonif 400 kembali terlibat baku tembak yang menyebkan Pratu Firdaus meninggal dunia serta Pratu Arbi luka-luka.
30 November 2020
Akhir bulan, detilnya 30 November Satgas Pinang Sirih terlibat baku tembak dengan KKB di Kampung Pogopa, Intan Jaya. Tak ada korban jiwa yang diakibatkan peristiwa tersebut.
Tahun 2021
6 Januari 2021
Kemudian, Memasuki Tahun 2021, KKB langsung tangcap gas menjalankan aksi teror, diketahui pada tanggal 6 Januari satu unit pesawat MAF Codiak C100 yang terpakir di Bandara Pangamba dibakar.
Sehari berselang, tali bendera merah putih di Tebing Bulapa, Intan Jay dipotong oleh KKB. Terdengar pula bunyi tembakan di lokasi yang sama.
6 Januari 2021
Peristiwa 2021 juga tak kalah keras, Helikopter milik PT Sayap Garuda Indah tipe Bell Eagle 407 HP dengan registrasi PK-ZGM ditembaki di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Tangki bahan bakar helikopter tersebut sempat mengalami kebocoran.
Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan registrasi PK-MAX dibakar KKB di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pilot yang merupakan WN Amerika, Alex Luferchek, sempat shock dan sudah dievakuasi ke Jayapura.
7 Januari
KKB Papua kemudian Membakar 2 BTS di Ilaga Kabupaten, Dua base transceiver station (BTS) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dibakar sehingga mengakibatkan jaringan komunikasi putus. Diduga BTS tersebut dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB).
10 Januari 2021
Aksi lain, Satgas 400/BR turut terlibat baku tembak dengan KKB di tanggal 10 Januari, dan berakibat Pratu Agus Kurrniawan meninggal.
22 Januari 2021
Berdasarkan data terakhir, pada tanggal 22 Januari 2021 Satgas 400/BR dan KKB kembali baku tembak, mereka Menembaki Satgas Pamtas RI-Papua Nugini, dengan korban jiwa Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani meninggal dunia.
1 Februari 2021.
KKB Papua menyerang Lalu, Menembak Warga karena Diduga Mata-mata pada 1 Februari 2021. Seorang warga di Intan Jaya, Papua, ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Korban yang diketahui bernama Boni Bagau itu ditembak karena diduga sebagai mata-mata TNI-Polri.
4 Februari 2021
KKB Papua Menembaki Aparat di Hitadipa, 1 KKB Tewas 4 Februari 2021, namun dalam Kontak tembak terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dengan TNI di Hitadipa, Papua. Kontak tembak ini menyebabkan satu anggota KKB tewas.
Kontak tembak terjadi pagi hari. Sedangkan prajurit TNI yang terlibat kontak tembak berasal dari Yonif 400/BR.
8 Februari 2021
KKB Papua Menembak Warga Sipil di Depan Istri Korban pada 8 Februari 2021
Seorang warga sipil berinisial RNR (32) kembali menjadi korban kekejaman kelompok sipil bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. Korban RNR ditembak KKB dengan modus ingin menjual minyak tanah.
Tusuk Tukang Ojek, Lalu Tembaki Polisi di Kabupaten Puncak (9 Februari)
Bahkan, seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua, tewas dibunuh. Ia tewas setelah ditusuk sejumlah orang.
9 Februari 2021
Serangan KKB Papua kembali menyerang, Korban diketahui bernama Rusman (40). Mulanya korban mengantarkan penumpang ke Ilaga pada Selasa (9/2/2021) petang. Namun, saat perjalanan pulang, ia dicegat oleh orang tak dikenal.
12 Februari
Menembak Prajurit TNI yang Hendak ke Kios di Sugapa (12 Februari)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Korban Praka Hendra Sipayung mendapatkan perawatan.
13 Februari 2021
Kemudian KKB Papua Menembaki Aparat TNI-Polri di Distri Ilaga, Kabupaten Puncak (13 Februari)
Aparat gabungan TNI dan Polri kembali terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Akibatnya, seorang prajurit yakni Prada Maulana terluka terkena rekoset peluru dalam baku tembak ini.
15 Februari 2021
KKB Papua Menembak 1 Prajurit TNI hingga Gugur di Sugapa, Intan Jaya (15 Februari)
Satu prajurit TNI gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). TNI menemukan satu butir peluru dan selongsongnya di lokasi penembakan.
16 Februari 2020
Selanjutnya, Selasa (16/2/2021) seorang ibu rumah tangga mengalami luka-luka, setelah dianiaya KKB yang berpura-pura hendak membeli di kiosnya yang menjual barang kelontongan.
19 Februari 2021
Berlanjut, Teror KKB dari Kodap III itu berlanjut pada Jumat (19/2/2021). Mereka menembaki Paskha TNI di sekitar runway Bandara Ilaga. Dalam baku tembak itu, satu anggota KKB tewas yakni bernama Tera Wamang, dan diduga baru tiba dari Beoga, Intan Jaya.
28 Februari 2021
KKB melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dalam aksi kontak senjata tersebut, Czi IGN Suriastawa mengatakan satu anggota KKB yang melakukan penyerangan tewas. Kali ini, satu orang berhasil dilumpuhkan, sedangkan satu orang lagi lari meninggalkan temannya sambil membawa senjata, dan dari pihak TNI tidak ada korban.
6 Maret 2021
Berikutnya, Kontak senjata kembali terjadi antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Sabtu, 6 Maret 2021. TNI menyebut satu orang anggota KKB tewas dalam kejadian itu.
13 Maret 2021
Aksi KKB Papua mencekam, diawali dengan baku tembak, satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Joni Botak. Mereka ditangkap pada Sabtu 13 Maret 2021 lalu. Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata menyampaikan, keempatnya berinisial TJ, T, JJ dan EK.
8 April 2021
KKB Papua menyerang dan Oktovianus Rayo (43) ditembak KKB Papua di dalam kiosnya. Oktovianus merupakan guru honorer yang lebih dari 10 tahun mengajar di SD Negeri Beoga, Puncak
9 April 2021
Lalu, korban Yonatan Renden (28) ditembak oleh KKB saat hendak mengambil terpal di SMP Negeri 1 Beoga. Terpal yang diambil oleh Yonatan direncanakan untuk membungkus jenazah Oktovianus yang disemayamkan di Puskesmas Beoga. Yonathan merupakan guru honorer di SMP Negeri 1 Beoga.
Aksi KKB di Beoga juga membakar 12 ruang kelas di SD hingga SMA Negeri Beoga. KKB juga membakar rumah guru dan rumah kepala suku Beoga.
14 April
Selanjutnya serangan KKB terjadi pada Pukul 13.30 WIT, seorang tukang ojek bernama Udin (41) ditembak KKB di Kampung Erogama Ilaga, Kabupaten Puncak.
15 April 2021
Aksi KKB Papua tak pandang bulu, Seorang pelajar bernama Ali Mom (16 ) ditembak KKB di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua. Ali dihadang KKB di tengah jalan sekitar pukul 18.30 WIT saat diminta tolong oleh seseorang untuk mengantarkan pinang dan rokok ke arah kampung itu. KKB mengklaim Ali sebagai mata-mata TNI Polri.
25 April 2021
Puncak dari aksi KKB Papua ketika menembak Kabinda Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha. Sang perwira tinggi itu, gugur saat baku tembak dengan KKB di Beoga.
27 April 2021
Personel Brimob, Bharada Komang tertembak dalam baku tembak dengan KKB Papua di Kampung Maki, Ilaga Puncak. Dalam kejadian ini, 2 orang personel Brimob kena luka tembak dan saat ini dalam perawatan di RSUD Timika.
10 Mei 2021
Lalu, Kantor Kepolisian Subsektor Oksamol di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, diserang orang tak dikenal (OTK). Penyerangan tersebut menyebabkan Kepala Polsubsektor Oksamol gugur.
15 Mei 2021
Aksi balasan dari Petugas gabungan TNI-Polri menggerebek sebuah rumah adat Papua (honai) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Polisi mengamankan tiga orang dan menyita sejumlah barang.
Penggerebekan digelar pada Sabtu (15/5/2021) pukul 15.00 WIT. Honai yang digerebek berada di Kampung Ninggabuma, Distrik Gome.
Honai yang digerebek dicurigai sebagai tempat persembunyian teroris KKB pimpinan Numbuk Telenggen berdasarkan surat DPO (daftar pencarian orang) nomor 3/V/2021/Res. Kegiatan ini merupakan bagian dari penanganan kasus penembakan terhadap anggota Satbrimob, Bharada Komang.
Tiga orang yang diamankan berinisial YAW (34), MM (17), dan OM (41). Sedangkan barang yang disita antara lain senapan angin, amunisi kaliber 5,56, 4 buah handphone, 30 anak panah, dan beberapa dokumen tentang OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Namun pihak keluarga membantah ketiganya merupakan anggota Nambuk Talenggeng. Menurut pihak keluarga, ketiganya memang pergi ke Kampung Ninggabuna.
16 Mei 2021
Lalu, Teroris KKB terlibat baku tembak dengan Satgas Nemangkawi TNI-Polri. Dua anggota KKB tewas.
Sebab, Kontak tembakan itu terjadi di jembatan Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Puncak, Papua, pada Minggu (16/5), pukul 03.19 WIT. TNI-Polri menembak tiga teroris KKB kelompok Lekagak Talenggen dengan dua orang di antaranya tewas dan satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak.
Setelah penembakan tersebut, Satgas Nemangkawi melakukan penyisiran dan menemukan sejumlah barang bukti. Petugas menemukan dua mayat anggota KKB, 1 pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 buah HT, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru, 1 bendera Bintang Kejora, hingga uang Rp 14.400.000.
18 Mei 2021
Dua prajurit TNI diserang orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Papua. Dari informasi yang dihimpun Sripoku.com, prajurit TNI yang gugur bernama Prada Ardi Yudi Ardiyanto dan Praka Alif, anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dari Yonif PR 432/WSJ.
Pelaku penyerangan merampas senjata laras panjang jenis SS2 V1 kaliber 5,56 milik kedua prajurit TNI itu. Saat ini kedua prajurit TNI telah dievakuasi.
19 Mei 2021
KKB Papua menyerang, sebanyak empat anggota TNI dari Yonif 403/WP Dan Satgas Mobile Yonif 310/KK mengalami luka tembak ketika dihadang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua. Empat prajurit tersebut merupakan satgas pengamanan daerah rawan.
Empat prajurit TNI itu dihadang saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.
21 Mei 2021
Aksi KKB Papua yang kemudian menjadi Kontak tembak personel TNI-Polri dengan kelompok teroris bersenjata terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Dalam peristiwa tersebut, seorang anggota teroris KKB Papua tewas ditembak.
28 Meni 2021
Serangan terhadap Kantor Kepolisian Subsektor Oksamol di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua diduga diserang orang tak dikenal (OTK) yang merupakan KKB. Penyerangan tersebut menyebabkan Kepala Polsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoi gugur.
3 Juni 2021
Selanjutnya, KKB Papua menembak tukang bangunan yang bermula ketika korban bernama Habel Halenti dan dua rekannya berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, pada Kamis, 3 Juni 2021, sekitar pukul 12.30 WIT.
25 Juni 2021
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melancarkan terornya. Mereka melakukan penembakan terhadap masyarakat di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, 5 orang warga diduga meninggal.
13 Juni 2021
Kelompok Egianus Kogoya inilah yang teridentifikasi melakukan penyerangan bersenjata terhadap TNI di Distrik Mapanduma, Kabupaten Nduga, pada Selasa (13/7/2021) lalu.
Dua anggota TNI itu adalah Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.
Polisi bergerak cepat, sebanyak 5 Anggota Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM berhasil di tangkap aparat gabugan TNI-Polri di Magabume, di Kabupaten Puncak Papua.
Total ada 5 anggota dari Kelompok Teroris KKB/OPM itu ditangkap di Kampung Gigobak I/II.
Berikut nama-nama 5 Anggota Teroris KKB/OPM Anak Buah Lerimayu Telenggen yang ditangkap di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa 13 Juli 2021:
1. Nasman Murib
2. Gilame (Olison) Tabuni
3. Komenge Telenggen
4. Keluar Telenggen
5. Yoniku Murib
Sumber: Dokumentas Sripoku.com/Kompas.com/Tribunnews