BAGAI Hantu, Sergapan KKB Papua Kerap Mematikan Inilah Teror 3 Tahun, Tewaskan 3 Perwira
akibat dari kekerasan tersebut, ada 395 orang meninggal dunia dan 1.579 orang terluka akibat tembakan, bahkan terkena panah atau senjata tajam.
Serangan KKB cukup mencekam, sebab mereka melakukan penembakan terhadap tiga orang tukang ojek dari Sugapa ke kampung Pugusiga, Intan Jaya. Akibat penyerangan itu, tiga orang meninggal dunia yakni Rizal, La Soni, dan Herianto dalam sergapan para pelaku.
17 Desember 2019
Lalu, KKB Papua kembali melakukan tindakan terornya, yakni dengan melakukan kontak tembak dengan Satgas Nelangkawi di Ugimbia, Intan Jaya.
Sehingga Lettu Erizal dan Serda Ramadhan meninggal dunia dalam serangan ini.
19 Desember 2019
Aksi KKB kembali terlibat baku tembak dengan Satgas Nelangkawi.
Mengakibatkan tiga orang terluka, yakni Serda Gunawan, Serda Ari, dan Lettu Arya, serta satu prajurit meninggal dunia atas nama Serda Romadhon.
21 Desember 2019
Serangan KKB menimbulkan teror. Mereka menyerang Satgas Nemangkawi. Hal ini yang membedakan adalah lokasinya, jika dahulu dilakukan di Ugimbia, saat itu KKB baku tembak di Kampung Wabui, Intan Jaya.
Pada keesokan harinya, giliran Pasukan Kostrad 433 yang terlibat baku tembak dengan KKB di Ugimbia, Intan Jaya. Atas baku tembak tersebut, Serda Priyadi mengalami luka.
Tahun 2020
14 Januari 2020
Serangan KKB Makin meningkat di tahun 2020. Arah serangan langsung dilakukan oleh KKB kepada unsur TNI-Polri, dan masyarakat kian meningkat.
Sebab, Tanggal 14 Januari, KKB langsung melakukan aksi terornya dengan prajurit Yonif 433 di Kampung Tinggi, Intan Jaya. Tak ada kerugian materil dan personel saat penyerangan terjadi.
26 Januari 2021