Berita Sriwijaya FC

Kiper Sriwijaya FC Jadi Penunggu Wisma Atlet Sendirian Saat Lebaran, Kalau Mudik Ongkosnya Jutaan

Kiper Tim Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak mengungkapkan alasan dirinya tidak pulang kampung ke Ternate Maluku Utara pada libur jelang Hari Raya Idul Ad

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak bertahan di Wisma Atlet JSC Palembang selama libur Lebaran Idul Adha. 

"Saya sendiri dipanggil coach Ferry masuk ke Sriwijaya mungkin karena pernah sama-sama di Lampung sakti jadi bisa melihat permainan saya," kata Anak ketiga dari 4 bersaudara buah kasih pasangan Nurdin Rajak dan Jamilah Sulaiman. 

Rudi Nurdin Rajak yang menjadi penunggu Mess Sriwijaya FC, Wisma Atlet Komplek Jakabaring Sport City ternyata punya kenangan dengan tempat ini di masa kecilnya.

"Saya dari kecil kelas 6 sudah ikut O2SN Tingkat Nasional 2012 tandingnya di Palembang dan nginap di wisma atlet. Saya lupu tandingnya di lapangan mana. Kita Maluku Utara kalah sama Bali," bebernya. 

Mantan kiper utama Persikat Tegal tim Liga 3 yang berhasil membawanya naik kasta lolos Liga 2 ini. Selama duduk di bangku SMP, Rudi mengaku fokus sekolah. Habis itu ia terjun ke PPLP Maluku Utara setara SMA 2014-2015. Pas di situ dapat juara 2 tingkat PPLP Nasional 2016.

"Saya kelas 2 SMA itu habis itu POPWIL di Papua dapat juara 2. Pada saat kelas 3 ikut Kejurnas PPLP ke Pekanbaru sampai di 8 besar Tahun 2017. Baru 2018 ikut PONAS di Semarang, kalah di 8 besar," terangnya.

Lulus dari PPLP, Rudi terjun di Persikabo Bogor langsung dilihat dipantau coach Indra Sjafrie TC di Yogyakarta sampai sebulan dan sayangnya ketika diumumkan tidak lolos dalam seleksi Timnas U-19.

"Pemain bola semua mau dipanggil timnas tapi untuk itu mesti latihan lebih serius maksimal biar bisa dilirik. Yang terpenting fokus di Sriwijaya mudah-mudahan naik kasta," ujarnya.

Ia pun hijrah ke Tim Lampung Sakti kalahnya di babak 16 besar dan bertemu coach Ferry Rotinsulu Tahun 2018.

"Di Lampung Sakti saya jadinKiper kedua. Pada musim kemarin 2019 barulah main di Persikat Tegal sampai lolos naik Liga 2. Di Persikat Tegal saya jadi Kiper pertama," paparnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved