Diserbu 20 Pria Mabuk, 5 Anggota Paskhas TNI AU Tenang, Mengalah, Tapi Diprovokasi, 1 Tewas 2 Kritis
Kejadian ini dipicu ketika lima anggota Paskhas TNI AU yang dipimpin Serka Wartono menertibkan dan menegur sekitar 20 pemuda
Versi Keterangan TNI AU
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah menceritakan kronologi penganiayaan, pada Kamis (15/7) petang.
"Diduga karena rasa tidak senang setelah dilaksanakan penertiban kepada orang yang mengkonsumsi minuman keras (miras) di Bandara Moanemani," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, Jumat (16/7).

Update 16 Juli 2021. (https://covid19.go.id/)
Akibat penganiayaan itu satu prajurit mengalami luka ringan. Sedangkan satu prajurit lainnya dilaporkan masih belum sadarkan diri.
Lebih lanjut, Indan memastikan situasi di Dogiyai telah kondusif pasca peristiwa penganiayaan terhadap dua anggota paskhas tersebut."Adapun saat ini kondisi kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, sudah relatif aman dan kondusif," ucap Indan.
Sementara, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan menuturkan, berdasarkan laporan, peristiwa bermula saat kedua anggota itu menerima informasi ada sekelompok warga yang sedang minum miras di runway bandara.
Anggota Paskhas kemudian mendatangi lokasi dan meminta mereka untuk keluar dan meninggalkan kawasan bandara.
Namun, saat keluar dari bandara, warga justru berbalik dan menyerang anggota Paskhas menggunakan senjata tajam dan bebatuan.
"Akibatnya dua anggota mengalami luka serius yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo hingga harus dilarikan ke RSUD Madi," kata Iwan dikutip dari Antara, Jumat (16/7).
Tak berhenti sampai di situ, mereka diduga juga memprovokasi warga hingga melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios tempat warga non Papua berjualan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Perselisihan dengan Paskhas TNI AU, 32 Bangunan Ludes Dibakar dan Satu Orang Tewas", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/07/17/000933578/buntut-perselisihan-dengan-paskhas-tni-au-32-bangunan-ludes-dibakar-dan