Ingin Dinyatakan Sembuh ? Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Harus penuhi Persyaratan ini

Selama menjalani isolasi mandiri, seorang pasien disarankan untuk mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang menanganinya

ISTIMEWA
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM -- Tingginya angka kasus Covid-19 di Tanah Air dan terbatasnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit membuat pemerintah menerapkan kebijakan isolasi mandiri (isoman).

Kebijakan ini dikhususkan bagi masyarakat yang terjangkit Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan.

Selama menjalani isolasi mandiri, seorang pasien disarankan untuk mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang menanganinya.

Lantas, jika telah menjalani isolasi mandiri, apa kriteria seorang pasien terjangkit Covid-19 agar dirinya dinyatakan sembuh ?

===

Pasien Gejala Ringan-Sedang

Dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir mengatakan, pasien Covid-19 bisa melepas masa isoman atau dikatakan sembuh jika sudah 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala.

"Untuk gejala ringan hingga sedang, itu biasanya kita mengevaluasi mereka selama isoman itu 10 hari, dan ditambah lagi 3 hari bebas gejala," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/7/2021) siang.

Setelah itu, lanjut Andi, baru boleh melakukan aktivitasnya kembali, namun dengan memperhatikan kekuatan dan kesanggupannya.

Suasana ruangan Tower 4 RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 4 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang hendak melakukan isolasi mandiri.
Suasana ruangan Tower 4 RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 4 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang hendak melakukan isolasi mandiri. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

===

Pasien Gejala Berat-Kritis

Lalu, untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis juga sama, hanya saja perlu ditambah tes PCR untuk lebih memastikannya lagi.

Hal ini guna memastikan lagi dalam artian apakah badan pasien Covid-19 telah berhasil menaklukkan virus tersebut atau belum.

"Untuk yang berat hingga kritis, itu selain dia kita minta untuk 3 hari bebas gejala, itu juga ada tambahan tes PCR," terang Andi.

===

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved