Suami Ungkap Istrinya Kontraksi Pasca Dipukul Sat Pol PP Gowa, Pemkab Tantang Tes USG: Artinya Apa?

Lebih lanjut Pemkab Gowa tidak mempermasalahkan laporan yang dibuat Ivan kepada polisi atas insiden pemukulan.

Editor: Hendra Kusuma
HO/SRIPOKU.COM/KOMPAS.COM/YOUTUBE
Viral wanita hamil diduga dipukul petugas Sat Pol PP Gowa, Rabu malam kini sang oknum dilaporkan ke polisi pada Kamis (15/7/2021) 

Sementara itu, Ivan suami Amriana mengakui, saat itu istrinya pingsan dan keluar cairan usai dipukul. Ivan mengatakan, saat dipukul dia kejar Pol PP tetapi melihat istirnya keluar cairan.

Dia mementing keselamaan istrinya dulu dengan membawanya ke RS. Setelah itu barulah, dia melapor ke polisi dini hari kemarin.

Kemudian, saat Ivan dan istrinya melapor ke Polres Gowa pada Rabu (14/7) malam, si istri juga sempat pingsan dan diduga mengalami kontraksi."Dia sudah hamil tua mi memang," katanya.

Versi Sekda

Sementara di tempat berbeda, kronologi versi Pjs Sekda Gowa Kamsinah sebagaimana dilansir dari Channel YouTube, sebelumnya mengatakan, razia ini digelar pada Rabu (14/7/2021) malam.

Penyisiran dilakukan petugas sedang melakukan razia di Kafe Ivan, Jalan Poros Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Saat itu, Sat Pol PP Gowa mendapati di kafe milik suami istri tersebut belum tutup. Mereka memberitahu ke pemilik kafe untuk menutup kafenya lantaran sudah melebihi batas waktu PPKM Darurat. Namun, pemilik kafe marah. Petugas yang terpancing emosi pun turut marah.

Menurut dia, pemilik kafe seorang perempuan melempar tong sampah, gelas hingga pisau ke arah petugas. Dia juga mengumpat petugas yang melakukan razia.

"Jadi kami sampe di lokasi, mendengar musik kencang. Ini hari keenam PPKM. Kami tadi masuk, kami sampaikan agar musiknya dikecilkan atau dimatikan saja," kata Kamsinah, Kamis (15/7/2021).

Dikatakan Kamsinah, keributan terjadi karena kemungkinan ada kesalahpahaman dari pemilik kafe dan petugas.

"Kami sopan-sopan saat masuk. Ya mereka melanggar karena harus ditutup 19.00 Wita kafe itu. Tapi dia masih terbuka pintu dan musiknya kencang," katanya.

Maka untuk menghindari adanya korban, petugas Satpol PP meninggalkan lokasi.

Namun, pemilik kafe masih melempar petugas dengan pisau dapur. Pisau itu disita untuk menjadi barang bukti. Meski terjadi kericuhan, petugas tetap melanjutkan razia PPKM di sejumlah lokasi berbeda.

Versi dalam Tayangan di Video

Sementara itu, di video itu, seorang Satpol PP Gowa yang di dadanya tertulis nama Dhani, adu mulut dengan pemilik warkop.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved