Berita Palembang
Dinas Kesehatan Palembang Kejar Target Vaksinasi Anak, Syarat Utama Sekolah Tatap Muka
Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mengejar target vaksinasi Covid-19 terhadap anak dan remaja segera rampung.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mengejar target vaksinasi Covid-19 terhadap anak dan remaja segera rampung.
Hal ini dilakukan demi terealisasinya sekolah tatap muka.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty mengatakan bahwa syarat utama kegiatan belajar tatap muka berlangsung apabila masing-masing guru dan siswa sudah divaksin mencapai 80 persen.
Maka itu, Dinkes Palembang terus bekerja keras agar capaian vaksin siswa dan guru ini segera selesai.
"Vaksinasi guru dan anak ini kan sebagai syarat utama, makanya kita kejar target. Tapi untuk percepatan menyesuaikan stok vaksin yang ada," katanya, Minggu (11/7/2021).
Ia menjelaskan, Dinkes Palembang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak dan remaja usia minimal 12 tahun sejak 2 Juli lalu.
Sudah berjalan sepekan, serapan vaksinasi belum menyentuh 10 persen. Dari total sasaran 192 ribu, yang baru divaksin ada 1.173 anak dan remaja atau sekitar 0,4 persen.
Menurutnya, jika pengadaan dosis vaksin belum mencukupi, pihaknya bakal menunggu distribusi lanjutan dari pemerintah pusat dengan tetap menyiapkan koordinasi pelaksanaan vaksinasi masal bagi para siswa di sekolah masing-masing.
Baca juga: TEMUAN TERBARU, Lebih Buas dari Delta, Varian Lambda Bikin Ngeri Dunia: Kebal Vaksin Merek Apapun
"Kalau vaksin sudah datang lagi nanti kami juga akan kerjasama dengan Dinas pendidikan jelang PTM sekolah diberlakukan," terang Mirza.
Sebagai salah satu upaya percepatan vaksin terhadap anak, Dinkes Palembang juga bekerja sama dengan IDAI dan RSUP Mohammad Hoesin (RSMH) menggelar penyuntikan vaksin COVID-19 secara masal khusus kalangan remaja dan anak-anak usia 12-18 tahun pada, Sabtu (10/7/2021) kemarin
Direktur Utama RSMH Palembang, dr Bambang Eko Subaryanto, mengatakan awalnya yang menjadi target vaksin adalah anak dan remaja.
Namun, belakangan yang mendaftar justru lebih banyak di luar fokus sasaran.
Ia mengakui, animo masyarakat Palembang sangat tinggi agar dapat divaksin.
Oleh karena itu, RSMH Palembang membatasi jumlah pendaftar hingga 3.086 peserta pada hari pertama vaksinasi anak dan remaja.