Peristiwa Pembunuhan
Masyarakat Jadi Gempar Karena Peristiwa Pembunuhan, Suami Bacok Istri Ternyata Motifnya
Kekerasan dalam rumah tangga antara pasangan suami istri merupakan dampak ketidakmampuan mengenalikan diri.
Saat itu tersangka meminta korban untuk membelikan makanan.
Namun korban menolak.
Korban juga meminta pisah.
Mendengar hal itu, tersangka naik pitam.
Ia pun mengambil parang yang berada di rak sepatu dekat ruang tamu.
"Saya tidak mau cerai dan kalau kita cerai, bagus kamu saya bunuh biar kamu tidak jadi kawin sama mantan kamu," ucap tersangka pada korban.
Tersangka kemudian mendatangi korban yang sedang berada di tempat tidur bersama bayinya yang masih berusia 4 bulan.
Sejurus kemudian, tersangka langsung mengayunkan parangnya dengan sekuat tenaga ke arah kepala korban.
Korban berupaya menangkis dengan tangan, yang mengakibatkan tangan korban putus.
"Kemudian korban bangun dari tempat tidurnya, lalu tersangka kembali mengayunkan parangnya ke arah kepala korban sehingga mengenai kepala korban. Parang tersebut menancap di kepala korban sehingga korban langsung tergeletak diatas kasur," urai Kompol Maitertika.
Lanjut Kapolsek, tersangka mengayunkan parangnya ke arah kepala korban sebanyak kurang lebih 4 kali.
Mengetahui korban sudah tak bernyawa, tersangka lalu pergi melarikan diri dengan sepeda motor.
Tersangka meninggalkan mayat istrinya dan bayinya begitu saja.
Ternyata tersangka mendatangi Mapolsek Payung Sekaki untuk menyerahkan diri.
Kepada petugas di sana, tersangka menceritakan peristiwa yang baru saja terjadi.