Belajar Tatap Muka Ditunda
Walikota Harnojoyo Sebut Kota Palembang Masih Status Zona Merah, Guru Divaksin Baru Capai 80 Persen
Keputusan ini disampaikan langsung Walikota Palembang Harnojoyo yang sebelumnya menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
SRIPOKU.COM.PALEMBANG - Rencana sekolah di Palembang untuk belahjar tatap muka pada 12 Juli mendatang kembali ditunda.
Hal ini dikarenakan karena Kota Palembang masih dinilai zona merah untuk masa pandemi covid-19 saat ini.
Keputusan ini disampaikan langsung Walikota Palembang Harnojoyo yang sebelumnya menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan bahwa pemerintah kota Palembang untuk sepakat bersama stakeholder terkait untuk menunda pembelajaran tatap muka di Kota Palembang 12 Juli mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Harnojoyo usai melakukan rapat koordinasi persiapan tatap muka di Rumah Dinas Walikota Palembang, Senin (5/7/2021).
"Berdasarkan rapat koordinasi dengan unsur terkait maka kita sepakat untuk tidak melakukan tatap muka atau menunda mengingat tren angka kasus terkonfirmasi covid-19 masih terus meningkat dan fluktuatif," jelasnya.
Apalagi Palembang masih zona merah dan angka tingkat hunian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 70 persen.
"Kenaikan BOR ini cepat sekali karena itu kita juga mempertimbangkan hal ini untuk menggelar tatap muka. Jadi kita masih memberlakukan sekolah dengan tetap daring yang masih berlaku saat ini," jelas dia.
Baca juga: BREAKING NEWS : Belajar Tatap Muka di Sekolah Kota Palembang pada 12 Juli Ditunda, Ini Alasannya!
Lanjut dia, pembelajaran daring ini dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan atau sambil menunggu sampai situasi yang benar-benar membaik.
"Untuk vaksin guru kita sudah 80 persen tapi kita akan lakukan percepatan vaksinasi untuk anak-anak kita mulai usia 12 hingga 17 tahun," jelas dia.
Ini akan diupayakan secepat mungkin, jika antibodi kuat maka proses belajar mengajar akan segera dapat dilakukan.
"Ini akan kita koordinasi tatap dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi anak-anak ini. Intinya kita masih lakukan daring dan yang terpenting kita sehat semua,"tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan setelah mendapatkan masukan dari semua pihak dari Dinkes, Ikatan Dokter dan lain sebagainya akhirnta rekomendasi tak didapatkan untuk tatap muka ini digelar 12 Juli mendatang.
"Rekomendasi ini tidak kita dapatkan dan kita pastikan guru dan siswa untuk divaksin," jelas dia.
Untuk guru, kata dia telah dilakukan dan untuk siswa saat ini akan dilakukan sambil menunggu vaksin.