Lemak Nian Oi
Serunya Nyobain Shawarma Enak Asli Sudan, Satu-satunya di Palembang, Beda dari Kebab !
Kini Wong Kito udah nggak perlu lagi nyari jauh untuk sekadar menikmati makanan khas Timur Tengah.
Penulis: pairat | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kini Wong Kito udah nggak perlu lagi nyari jauh untuk sekadar menikmati makanan khas Timur Tengah.
Kini di Kota Pempek sudah hadir kedai Shawarma Sudan, sebuah kedai yang berhasil mengusung hidangan khas lidah Timur Tengah.
Kedai yang berlokasi di Jalan Letnan Murod, No.1075, Kelurahan Talang Ratu, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang ini menyediakan menu Shawarma.
Shawarma khas Sudan ini diracik dengan bumbu khas menggunakan rerempahan bercampur daging ayam dan sayuran seperti tomat, timun, kentang dan daun selada serta serta bumbu saos dan mayonaise yang dibalut dengan kulit tortilla.
Uniknya, isian utama daging Shawarma adalah dari cincangan daging ayam empuk yang telah dimasak dengan menggunakan besi khusus dan dipanggang menggunakan arang.

===
Kelezatan Shawarma Sudan ini tak bisa diragukan lagi, terbukti saat Tim Lemak Nian Oi mencicipi langsung Shawarma Sudan beberapa waktu lalu.
Semerbak aroma daging ayam saat dipanggang dengan bumbu khas begitu menggugah selera, ditambah dengan isian sayur segar serta tambahan saos sambal dan mayonaise menjadikan cita rasa Shawarma Sudan begitu lezat saat dikunyah.
Tidak hanya itu, kulit tortilla yang dijadikan pembungkus pun telah digoreng dengan sempurna sehingga saat digigit terasa asin bercampur gurih nan renyah.
Shawarma Sudan menyediakan berbagain variant menu topping yang berbeda, mulai dari original, pedas, keju slice, mozarella, dan saos keju.
Sedangkan porsi yang tersedia mulai dari porsi sedang, jumbo hingga paket Shawarma komplit.
Untuk range harga pun amat terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
(SIMAK VIDEO TIM LEMAK NIAN OI SAAT BERKUNJUNG KE SHAWARMA SUDAN DI BAWAH INI)
===
Indra Pratama, LC M.Ag, owner dari kedai Shawarma Sudan yang 'membawa' langsung menu Shawarma dari Sudan ternyata merupakan alumni Universitas Internasional of Africa yang juga berlokasi di Sudan.