Dikeroyok 3 Pria yang Hendak Rampas Tabung Oksigen, Perawat Puskermas Hanya Mengelak dan Bertahan
Sebab kejadian seperti adalah tindakan premanisme dan melawan hukum, apalagi tabung oksigen adalah keperluan emergency
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Pandemi Virus Corona membuat warga menjadi kalap, bahkan tak berpikir sehat. Buktinya kejadian ini Bandar Lampung baru-baru ini, seorang perawat Puskesmas dikeroyok tiga pria tak dikenal Minggu (4/7/2021) dini hari.
Walikota Bandar Lampung pun marah besar karena perbuatan 3 pria tersebut.
Ia meminta aparat kepolisian segera bertindak tegas agar hal serupa tak lagi terulang.
Sebab kejadian seperti adalah tindakan premanisme dan melawan hukum, apalagi tabung oksigen adalah keperluan emergency untuk pasien di Puskesmas.
Kronologi
Malam itu seorang perawat Puskesmas di kawasan Bandar Lampung tepatnya di Puksesmas Rawat Inap Kedaton, Bandar Lampung tengah bertugas bersama rekannya.
Saat itu sekitar pukul 04.30, datang tiga orang pria berbadan besar menanyakan tabung oksigen.
Karena tabung oksigen untuk perlembangan jaga darurat memang masih ada, maka dijawab oleh petugas jaga, memang benar tabung oksigen tersedia.
Rendy yang mendengar petugas jaga mengatakan ada tabung oksigen, maka mendengar hal itu, ketiga pria tak dikenal itu justru ingin membawa tabung oksigen.
Alasan mereka karena keluarganya sedang sakit dan butuh tabung oksigen untuk perawatan.
"Teman saja yang jaga, dia tanya ke saya ya saya jawab ada, tetapi untuk Puskesmas, bukan untuk dipinjamkan," jelas Rendy seperti dilansir dari Kompas.com.
Namun dengan tags Rendy dan temannya menolak permintaan itu, karena tabung oksigen itu untuk puskesmas dan keperluan darurat, sehingga harus stan by.
"Permintaan itu ditolak, karena itu kan punya puskesmas yang stand by di puskes, jadi memang nggak bisa dipinjamkan," kata Rendy.
Naik Pitam
Diduga karena penolakan itu, para pelaku naik pitam dan mereka dengan arogan mereka mencoba mengampil paksa tabung oksigen yang ada di dalam puskesmas.