Bayi Tertukar yang Membawa Berkah, Bertemu Setelah SMA
Namun demikian, karena sudah menjadi takdir, keduanya dipertemukan pada acara festival memasak, sehingga keduanya terpana melihat kemiripan tersebut
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Ini kisah nyata.
Kisah yang mengharukan yang terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kisah hidup kakak beradik yang mem buat kita mencucurkan air mata se jenak.
Banyak pelajaran yang bisa kita petik.
Berikut ceritanya ...
Tertukar
Bayi tertukar selama 20 tahun lebih dan sadar adanya hubungan darah setelah keduanya meneruskan sekolah ke jenjang SMA.
Bayi tertukar ini diduga akibat kelalaian petugas kesehatan, sehingga bayi kembar yang seha rusnya mirip menjadi tidak mirip sama sekali.
Melansir dari Bernama, Minggu (27/6/2021) bayi yang tertukar ini berada di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.
Pertemuan kedua saudara kembar yang sempat terpisah selama 20 ta hun ini disadari Adryani Iwani Ibeni Yanin (20) karena saudara kembarnya Adryana Iwani (20) mirip persis de ngan Noratirah Husin (20).
Adryani mengatakan tabir yang selama ini tertutup rapat mulai terkuak setelah mereka bersekolah setingkat SMA.
Adryani tidak sengaja bertemu dengan gadis yang begitu mirip dengan saudara kembarnya.
"Setelah melihat adanya kemiripan, saya meminta nama akun Instagramnya.
Saya mengatakan penemuan ini kepada kakak dan kakak mengiyakan kemiripan mereka, namun mama berpandangan sebaliknya sehingga saya tidak menghiraukan kemiripan mereka dan menganggapnya hanya kebetulan mirip," katanya.
Namun, karena sudah menjadi takdir, keduanya dipertemukan pada acara festival memasak, sehingga keduanya terpana melihat kemiripan tersebut.
"Saya terkejut, sebelum ini saya hanya mendengar dari orang-orang bahwa ada gadis lain yang mirip dengan wa jah saya, sekali melihat ternyata benar dan belum pernah saya berhadapan dengan orang semirip demikian," sebut Noratirah.
Saking terpana, keduanya hanya berpandangan tanpa bisa menyapa, sampai keduanya berlalu begitu saja.
Karena ada kemiripan dan terakhir tanggal lahir mereka sama, akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan tes DNA.
"Setelah melakukan perbincangan, akhirnya keluarga sepakat untuk melakukan tes DNA, untuk memastikan keraguan itu," terang Nora.
"Hasil DNA keluar, kami terkejut karena hasilnya 99,9 persen DNA kami sama, menunjukkan kami memang benar-benar kembar," tambahnya.
"Adryana Iwani sebelumnya terdaftar sebagai saudara kembar saya, adalah anak kandung dari Husin Omar dan Rahman Isa (meninggal tahun 2018 lalu) yang sebelumnya telah membesarkan Notirah," katanya.
Setelah tabir terkuak, ibu kandung masing-masing sulit untuk menerimanya, takut berdampak pada psikologis anak masing-masing.
Meskipun hasil DNA telah keluar, keluarga mengatakan tetap me lnganggap Adryana Iwani sebagai bagian dari keluarga mereka, serta meminta agar untuk hidup bersama, karena yang lainnya telah menikah.
"Ibu dan ayah telah meninggal," kata Adryana.
Sementara itu, Noratirah yang sebelumnya tinggal bersama keluarga di Kampung Pulau Kundur, telah pindah ke Kampung Langgar Kota Bharu bersama keluarga kandungnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)