Target Vaksinasi Massal Polda Sumsel 31.696 Orang

Vaksinasi massal yang digelar TNI-Polri Hut Bhayangkara ke-75 serentak.

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/HUMAS POLDA SUMSEL
Dari depan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, dan Walikota Palembang H Harnojoyo ketika berdialog dengan salah satu warga yang hendak mengikuti vaksisasi massal di Pertamina Sumsel Grand Ballroom, Jalan Bringin I, Plaju, Komperta Plaju Kota Palembang, Sabtu (26/6/2021) kemarin. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Vaksinasi massal yang digelar TNI-Polri Hut Bhayangkara ke-75 serentak.

34 Polda se-Indonesia diharapkan bisa menambah imunitas masyarakat vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga kelompok umur lanjut usia (lansia) dan pra lansia di Pertamina Sumsel Grand Ballroom, Jalan Bringin I, Plaju, Komperta Plaju Kota Palembang, Sabtu (26/6/2021).

Dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19 TNI Polri di Sumsel tersebut menyediakan sebanyak 40 ribu dosis vaksin Covid-19 yang ditujukan bagi warga kelompok umur lanjut usia (lansia) dan pra lansia. 

Jalankan Program Presisi Kapolri, Kapolda Sumsel Diganjar Dua Penghargaan dari Lemkapi

Ingin Menjadi Pemimpin Sukses, Kapolda Sumsel Bagikan Tips Ini Kepada Generasi Milenial

Sedangkan, sepenuhnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung program vaksinasi massal TNI – Polri yang akan menyasar 10.000 orang di beberapa daerah Sumsel. 

Adapun daerah yang akan divaksinasi massal yakni, Kota Palembang, Kabupaten se - Sumsel dan daerah Palembang lainnya. 

Pada hari pertama vaksinasi, Sabtu (26/6/2021) kemarin, Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) mendampingi  Kapolda Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIk SH MH, dan Kadinkes Prov Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Mkes ke lokasi penyuntikan di Pertamina Grand Ballroom, Kota Palembang.  

Animo masyarakat untuk divaksin sangat tinggi dengan protokol kesehatan sangat ketat.

Berjarak 1 meter, satu per satu antrian warga yang sejak awal pakai masker masuk ke ruang penyuntikan. 

Selama dua hari mendatang, vaksinasi akan menyasar masyarakat umum, lansia, serta pelayanan publik.

Pengumpulan warga yang akan divaksin dikolektif oleh bhabinkamtibmas dan babinsa di Sumsel.

Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, setelah libur lebaran terjadi lonjakan kasus COVID-19 di beberapa daerah.

Oleh karena itu vaksinasi massal yang digelar TNI - Polri diharapkan bisa menambah imunitas tubuh masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini di Sumsel melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksankan dua hari, target minimal 10.000,” ujar Kapolda Sumsel. 

Kapolda Sumsel Bergelar Kanjeng Pangeran Pagar Batu Kapolres Lahat Gelar Kanjeng Sinopati Lematang

KAMPUNG Tangga Buntung Kembali Digrebek, Kapolda Sumsel : Kita Nggak Main-main dengan Narkoba

Kapolda Sumsel mengatakan, masyarakat yang sudah divaksin harus tetap displin menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan sehari-hari.

Hal itu demi mencegah penyebaran virus Corona.

"Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," paparnya. 

"TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju COVID-19 melalui pandampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan," imbuhnya. 

Menurut Kapolda Sumsel, sampai dengan saat ini program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Sumsel sudah mencapai 6.781.022 orang.

"Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator," katanya.

Sementara itu, menurut Pangdam II Sriwijaya TNI Mayjen Agus Suhardi, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dibantu oleh tenaga kesehatan dari pihak Polri  juga TNI.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan vaksinasi yang sungguh luar biasa karena jumlah peminatnya banyak sekali, didukung oleh nakes dari TNI dan Polri,” kata Pangdam II Sriwijaya

Pangdam II Sriwijaya pun berpesan agar para penerima vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, karena walaupun sudah divaksin, masih ada kemungkinan terpapar virus COVID-19. 

“Saya ingin mengingatkan bahwa setelah kita divaksin harus tetap menggunakan masker, karena jangan dianggap setelah divaksin kekebalan tubuh tinggi sekali,” katanya.

Sementara itu, menurut Kabiddokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Samsul Bahar Mkes didampingi Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menurutnya, target yang akan dicapai  Imunisasi massal untuk provinsi Sumsel dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-75, sebanyak 31.696 orang.

Sedangkan jumlah vaksinator Provinsi Sumsel sebanyak 3.218 orang, rinciannya polri 165 dan TNI 177 serta Dinkes 2.876 Personel Fasilatas kesehatan 433 Faskes (FKTP/FKTL sedangkan Sentra Vaksinasi Massal 35 Sentra  diantaranya di Pusri, pertamina, selebrty cafe, soma vetran, RS Charitas, Bhayangkara, Vihara maitreya, sedangkan untuk Pertamina targetnya 1000 orang, dan di PT Pusri 2600 orang karyawan dan masyarakat sehingga target berjumlah 31.699 orang untuk Provinsi Sumsel bisa tercapai," tandasKBP dr Samsul.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved